Bupati  Gresik Targetkan Sebelum  Lebaran 1444 H Jembatan Kacangan Bisa Difungsikan

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyatakan bahwa, proges pekerjaan Jembatan Kacangan, di Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng dalam tahap finishing (rampung).

Bupati  Gresik Targetkan Sebelum  Lebaran 1444 H Jembatan Kacangan Bisa Difungsikan
Kepala DPUTR Gresik, Dhiannita Tri Astuti saat cek pekerjaan Jembatan Kecangan. FOTO: SYUHUD/HB

Gresik, HB.net – Impian masyarakat Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, dan Desa Gluran Ploso Kecamatan Benjeng, khususnya, dan masyarakat pada umumnya, bisa kembali memanfaatkan akses Jembatan Kecangan, segera terwujud.

 

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menyatakan bahwa, proges pekerjaan Jembatan Kacangan, di Dusun Kacangan, Desa Bulurejo, Kecamatan Benjeng dalam tahap finishing (rampung).

 

"Ditargetkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023 ini, jembatan sudah bisa difungsikan, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan jembatan itu untuk aktivitas lalu lintas kembali setelah ambles pada Desember 2021," ucap Bupati, didampingi Kabag Prokopim Pemkab Gresik, Imam Basuki kepada HARIAN BANGSA,  Selasa (11/4/2023).

 

Menurut dia, pembangunan Jembatan Kacangan sempat menemui kendala. Hal ini lantaran musim hujan sudah turun. Sehingga, debit air naik.

 

"Sehingga, pekerjaan beberapa kali  terganggu. Akibatnya, pembangunan tidak lancar,"  tuturnya.

 

Bupati menegaskan, kondisi pembangunan Jembatan Kacangan yang tak bisa on schedule sesuatu kontrak karena keadaan darurat. Faktor alam. Air Kali Lamong naik. Bahkan meluap. Kondisi ini telah disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

 

"Saya sudah ajak BPK ke lokasi jembatan. Dan BPK memahami. Membenarkan karena ada force majeure (keadaan darurat)," bebernya.

 

Ia lantas menjelaskan, apa yang telah dilakukan pasca Jembatan Kacangan ambles pada 20 Desember 2021. Dikatakan Bupati, pasca jembatan ambles kemudian, gerak cepat yang dilakukannya bersama OPD terkait adalah, pembahasan schema dan estimasi kebutuhan  anggaran. Termasuk pergeseran dan realokasi anggaran  di Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) sampai akhir bulan Desember 2021.

 

"Setelah itu, untuk perbaikan jembatan dilaksanakan tahapan survei  dan soundir tanah, serta  alur sungai. Lalu kajian dan analisa  teknis oleh tim ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) atas  penyebab amblesnya jembatan pada bulan Januari 2022," terangnya.

 

"Selanjutnya,  dilakukan ekspos  hasil kajian kepada semua pihak terkait pada  awal bulan Pebruari  2022," sambungnya.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama Wakil Bupati, Aminatun Habibah, didampingi Sekda Achmad Washil Miftahul Rachman dan Kabag Prokopim Imam Basuki saat memberikan penjelasan proges Jembatan Kacangan. FOTO: SYUHUD/HB.

 

Lebih jauh Bupati menyatakan, usai kajian kemudian dilakukan pemilihan tim konsultan perencana teknis dan penyusunan desain baru Detail Engineering Design (DED) kontruksi,  Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) jembatan dengan dasar hasil kajian tim ahli terkait penyebab amblesnya jembatan.

 

"Itu kami lakukan pada bulan Pebruari-Maret 2022. Ini kami bergerak cepat agar jembatan  bisa kembali bisa difungsikan,” bebernya.

 

Adapun penyerahan dokumen lelang oleh DPUTR  pada Bagian Lelang dan Pengadaan (BLP)  pada bulan Maret,  dan dilakukan review oleh tim  pokja BLP dan inspektorat pada bulan Maret-April 2022.

 

"Setelah itu,  dilaksanakan tahapan dan proses lelang oleh tim pokja  BLP mulai bulan April- Juni," jlentrehnya.

 

Bupati menambahkan, rampungnya pengerjaan Jembatan Kacangan sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat. Sebab, jembatan  itu menghubungkan Dusun Kacangan Desa Bulurejo-Desa Gluran Ploso Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik dan Kecamatan Benjeng dan Balpngpanggang.

 

Ia menyampaikan bahwa, saat pembangunan dilakukan, ia inten mengecak progesnya. Bahkan, saat menyusuri Kali Lamong dengan perahu karet untuk melihat pengerukan Kali Lamong, ia juga melihat pengerjaan.

 

"Insya Allah, sesuai yang kami lihat di lapangan, sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H Jembatan Kacangan sudah bisa dilewati," katanya.

 

Bupati meminta sebelum Jembatan Kecangan kembali difungsikan, agar dilakukan uji teknis untuk menghindari kejadian tak diinginkan.

 

"Semua demi keselamatan masyarakat," tuturnya.

 

Selain Jembatam Kacangan, bupati menyatakan, ia juga telah menuntaskan pekerjaan  jembatan Klampok, Kecamatan Benjeng dan jembatan penghubung Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme dan Kedanyang, Kecamatan Kebomas.

 

"Keduanya  sudah rampung, dan sudah difungsikan," katanya.

 

Ditambahkan Bupati, pembangunan infrastruktur  itu merupakan salah satu wujud program "Nawa Karsa Pemerintahan Gresik Baru" di bawah kepemimpinan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah untuk membangun fasilitas lalu lintas  yang layak.

 

"Sehingga, nyamam digunakan akses jalan oleh masyarakat, terlebuh aktivitas perekonomian," pungkasnya.

 

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah menambahkan, Jembatan Kecangan telah dilakukan pengecoran. Sehingga, ditargetkan pekan depan sudah bisa dilewati.

 

"Sudah dicor. Insya Allah, pekan depan sudah bisa dilewati," katanya.

 

Sekadar diketahui untuk pembangunan Jembatan Kacangan, dialokasikan  anggaran pada APBD tahun 2022  sebesar Rp 15,4 miliar. Namun terkontrak Rp  13,7 miliar. Jembatan Kacangan setelah ambles dibangun dengan kontruksi baru. Pembangunan jembatan dengan konstruksi baja dan beton. (hud/ns)