Capaian Vaksinasi Tembus 50 Persen di Situbondo

Capaian 50 persen tersebut tidak hanya kerja Dinas Kesehatan, namun juga merupakan kerja keras dari semua pihak, baik dari tingkat desa, kecamatan, hingga tingkat kabupaten.

Capaian Vaksinasi Tembus 50 Persen di Situbondo
Plt Kepala Dinas Kesehatan, Dwi Herman Susilo mendampingi Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat memantau pelaksanaan vaksinasi.
Capaian Vaksinasi Tembus 50 Persen di Situbondo

Situbondo, HB.net - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, Dwi Herman Susilo mengatakan capaian vaksinasi di Kabupaten Situbondo, sudah tembus 50 persen dari sasaran vaksinasi sebanyak 548.304 orang.

Capaian 50 persen tersebut tidak hanya kerja Dinas Kesehatan, namun juga merupakan kerja keras dari semua pihak, baik dari tingkat desa, kecamatan, hingga tingkat kabupaten.

"Ini upaya kita bersama. Tidak hanya kesehatan, tapi mulai tingkat desa hingga kecamatan, termasuk koramil, polsek, puskesmas, Kodim 0823, Polres, dan juga komunitas Jihad Melawan Covid-19 (JMC)," katanya, Sabtu (16/10).

Dwi, sapaan akrab Plt Kepala Dinas Kesehatan ini optimistis, dalam waktu yang tidak terlalu lama capaian vaksinasi bisa tembus 70 persen. Pasalnya, animo masyarakat di Situbondo terhadap vaksinasi cukup tinggi. 

"Kalau animo masyarakat di Kota Santri Pancasila ini sangat bagus. Tapi alokasi vaksinnya yang terbatas," ujar Dwi.

Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan, pihaknya per hari hanya mampu mengakomodir 5 hingga 10 ribu dosis. Padahal, dalam sehari warga yang mendaftar untuk divaksin mencapai 20 ribu orang.

"Stok vaksin kita ini sangat terbatas. Per hari hanya 5 ribu, terkadang bisa sampai 10 ribu," ungkapnya.

Meskipun demikian, Dwi optimis target 70 persen bisa tembus dalam jangka waktu dua minggu. Sebab akan ada vaksinasi massal yang akan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin, pada Rabu 21 Oktober 2021.

"Kita optimis, selama vaksinnya tercukupi kita bisa mencapai 70 persen dalam kurun waktu dua minggu," tegasnya. 

Dwi menambahkan, vaksin Sinovac lebih diminati oleh masyarakat Situbondo, dibandingkan dengan jenis lainnya seperti astrazeneca. Ini menjadi salah satu alasan ketersediaan vaksin sinovac menipis.

"Permintaan masyarakat cenderung menggunakan sinovac. Padahal stok astrazeneca tersedia banyak. Akhirnya vaksin sinovac terbatas," pungkasnya.  (mur/diy)