Ditipu Bisa Memasukkan ke Akpol, Rp 1 Miliar Melayang

Karena dijanjikan bisa memasukkan anaknya ke Akademi Kepolisian (Akpol), seorang warga Kecamatan Buduran, Sidoarjo tertipu dengan nominal yang cukup fantastis, yakni Rp 1 miliar.

Ditipu Bisa Memasukkan ke Akpol, Rp 1 Miliar Melayang
Bukti transfer untuk pembayaran memasukkan ke Akpol.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Karena dijanjikan bisa memasukkan anaknya ke Akademi Kepolisian (Akpol), seorang warga Kecamatan Buduran, Sidoarjo tertipu dengan nominal yang cukup fantastis, yakni Rp 1 miliar.

Berdasar pada informasi yang berhasil dihimpun, korban yang berinisial L tersebut kenal dengan terduga pelaku berinisial STP sudah cukup lama. Diketahui pula, jika STP ini juga merupakan mantan politisi yang cukup dikenal Kota Surabaya.

Salah satu kerabat dekat korban berinisial PY, saat dikonfirmasi membenarkan jika korban ingin memasukkan anaknya ke Akpol melalui bantuan dari STP.

“Perkara ini dimulai pada tahun 2019 lalu. Korban yang saat itu kepingin memasukkan anaknya ke kepolisian berkenalan dengan STP. Singkat cerita, seingat saya waktu itu mereka melakukan rundingan dulu sebelum memastikan berapa biayanya,” cetus PY.

Lebih lanjut, PY menjelaskan bahwa waktu itu berdasar pengakuan korban, pihak dari STP menyanggupi bisa membantu untuk memasukkan ke Akpol dengan biaya kurang lebih Rp 2 miliar. “Deal-nya Rp 2 M. Tapi sama korban dibayar separo, yaitu 1 M terlebih dahulu untuk DP,” terangnya.

Setelah melakukan pembayaran dan mulai memasuki masa pendaftaran serta seleksi, ternyata anak korban dinyatakan tidak lolos. “Nah pas anak korban ini dinyatakan tidak lolos, korban ini mulai sedikit panic. Namun kembali ditenangkan sama STP jika nantinya ada orang dalam yang bisa membantunya,” imbuhnya.

Dari kejadian penipuan rekrutmen Akpol tersebut, korban L telah melaporkannya ke pihak Polresta Sidoarjo.

Sementara itu, Kasubsi PIDM Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono saat dikonfirmasi membenarkan adanya pelaporan yang masuk terkait dugaan penipuan rekrutmen akpol tersebut. “Ya, mas. Namun off the record dulu ya,” ungkapnya.(cat/rd)