Majukan Industri Gula, SGN Libatkan Gen Z, 50 Peserta Lolos Seleksi Awal, Ikuti Bootcamp Inkubator Agripreneur Tebu
Kediri, HB.net - Sebanyak 50 peserta lolos seleksi awal program Inkubator Agripreneur Tebu mengikuti bootcamp yang diselenggarakan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) anak perusahaan PTPN III Persero Holding Perkebunan Nusantara di Kediri Jawa Timur.
"Dari sekitar 3 ribu peserta, terpilih 50 orang yang lolos seleksi awal, dan mengikuti bootcamp mulai Senin (6/1) kemarin di kebun Dhoho dan Jengkol Kediri, " terang Direktur Utama SGN Mahmudi, di Surabaya, Selasa (7/1).
50 peserta tersebut terdiri dari 10 orang dari wilayah Pekalongan Jawa Tengah, 19 orang dari wilayah Madiun serta 21 orang dari wilayah Kediri Jawa Timur.
Bootcamp Inkubator Agripreneur Tebu digelar mulai tanggal 6 hingga 18 Januari 2025. Selanjutnya, para agripreneur sudah disebar penempatan ke wilayah camp masing-masing Pabrik Gula yakni di wilayah Pekalongan, Madiun, dan Kediri.
"Salah satu program strategis PT SGN yaitu agripreneur tebu yang saat ini sedang diadakan bootcamp di Kediri dalam rangka membekali para agripreneur ini, selain memiliki semangat tetapi juga memiliki modal pemahaman agronomis maupun non-teknis yang harus dikelola", jelas Mahmudi.
Selama kurun tersebut piihaknya akan memberikan pemahaman tentang budidaya tebu dan bagaimana mengelola project management dengan baik.
"Setelah itu, tanggal 19 nanti mereka sudah masuk ke dalam camp masing-masing di PG wilayah Madiun, Pekalongan, Kediri. Disana mereka mulai melaksanakan project sebagai agripreneur dari 50 hektar yang kami siapkan untuk 10 orang. Mereka maintenance dan memanfaatkan teknologi baik itu digitalisasi maupun mekanisasi mengelola kebun tebu", lanjutnya.
Pogram agripreneur tebu menjadi program andalan PT SGN yang bisa dikembangkan dengan melibatkan Gen Z dan milenial melalui pendekatan teknologi untuk ikut bersama memajukan industri gula dalam mendukung program nawa cita pemerintah mewujudkan ketahanan pangan melalui swasembada tebu nasional.
"Kami manajemen SGN memiliki komitmen kuat untuk mengawal mereka menuju keberhasilan demi keberhasilan sebagai agripreneur tebu yang bisa dibanggakan", harap Mahmudi.
Sementara itu, SEVP Operasional Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) AGRO sebagai pelaksana teknis program Pugar Indriawan menjelaskan, peserta akan dibekali kemampuan teknis terkait budidaya tebu sesuai best praktis.(mid/ns)