Dorong Migrasi UMKM ke Pemasaran Digital.

Di masa pandemi Covid-19, Pemkot Kediri melakukan berbagai upaya di bidang kesehatan.

Dorong Migrasi UMKM ke Pemasaran Digital.
Pelatihan Instagram marketing kepada UMKM Kota Kediri.

Kediri, HARIAN BANGSA.net - Di masa pandemi Covid-19, Pemkot Kediri melakukan berbagai upaya di bidang kesehatan. Baik upaya pencegahan agar Virus Corona tidak menyebar dan juga upaya penyembuhan bagi warga Kota Kediri yang terpapar.

Disperdagin Kota Kediri mengawali program pendampingan UMKM dengan workshop foto produk, lalu dilanjutkan dengan peer mentoring bersama pelaku usaha yang sudah berpengalaman di marketplace. Disperdagin melanjutkannya dengan workshop instagram marketing yang dilaksanakan di Balai Kota pada hari Rabu (22/7).

Workshop ini diarahkan untuk mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk meningkatkan penjualan produk. Apalagi, berdasarkan hasil riset dari sebuah lembaga survei, sebanyak 54 persen pelaku UMKM memanfaatkan medsos untuk memacu omzet selama masa pandemi.

Plt Kepala Disperdagin Drs. Nur Muhyar, mengatakan bahwa pihaknya baru menggelar dua workshop dan satu peer mentoring untuk pelaku UMKM. Rencananya masih akan terus berlanjut agar benar-benar bisa maksimal membantu pelaku UMKM kembali bangkit di era pandemi ini.

Seperti pada Rabu (22/7), lanjut Nur Muhyar, pihaknya menggelar workshop Instagram Marketing yang diikuti pelaku UMKM dengan menghadirkan Mochammad Isryad, pemilik akun @kedirikekinian yang sudah punya 154 ribu follower dan punya usaha online dengan 19 karyawan. Ini salah satu bentuk berbagi pengalaman pelaku yang sudah sukses di platform online dengan pelaku UMKM yangdisiapkan untuk go digital.

"Workshop ini sangat penting. Banyak UMKM yang sudah bikin akun Instagram, tapi belum mengetahui bagaimana mengelola akun dan mengoptimalkan fitur-fitur yang tersedia,” jelas Nur Muhyar, Kamis (23/7).

Sementara itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menekankan pentingnya migrasi UMKM ke layanan digital. “UMKM Kota Kediri harus didorong untuk masuk ke platform e-commerce. Jadi tugas pemda adalah meningkatkan tingkat readiness mereka. Mulai dari kualitas produk, packaging, dan terutama pada aspek digital marketing,” tegas Mas Abu, sapaan akrab walikota Kediri.

Karena itu, lanjut Mas Abu, Disperdagin Kota Kediri bersama unit kerja terkait telah menyiapkan serangkaian workshop untuk mendukung transformasi model pemasaran pelaku UMKM.

"Bahkan, Pemkot Kediri tengah menyiapkan sebuah platform digital sebagai media promosi bagi produk-produk lokal terkurasi. Platform ini juga didesain untuk menjadi batu pijakan bagi pelaku UMKM sebelum kemudian masuk ke marketplace"pungkas Mas Abu.(uji/rd)