Dorong Pertumbuhan UMKM, Bank Mandiri Kenalkan Mandiri Pintar

Bank Mandiri mengenalkan platform digital kredit mikro, Mandiri Pintar (Pinjaman Tanpa Ribet) untuk mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air.

Dorong Pertumbuhan UMKM, Bank Mandiri Kenalkan Mandiri Pintar
Layanan mikro digital platform Mandiri Pintar untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Bank Mandiri mengenalkan platform digital kredit mikro, Mandiri Pintar (Pinjaman Tanpa Ribet) untuk mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air.

Peluncuran tersebut dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, Senin (29/6) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan penyebaran Covid -19.

Regional CEO VIII Jawa 3 Bank Mandiri I Gede Raka Arimbawa mengatakan, Mandiri Pintar merupakan inovasi Bank Mandiri dalam mendigitalisasi pengajuan kredit mikro produktif agar mampu menggairahkan bisnis segmen UMKM. Mandiri Pintar (Pinjaman Tanpa Ribet) memberi solusi kepada nasabah karena proses cepat sehingga nasabah tidak perlu direpotkan lagi dengan permintaan data dan dokumen.

“Melalui aplikasi ini, tenaga pemasar mikro dapat langsung memproses pengajuan kredit melalui smartphone kepada nasabah dalam waktu yang lebih cepat, yaitu hanya 15 menit setelah tenaga pemasar mengajukan data debitur melalui Mandiri Pintar,” kata pria yang akrab disapa Gede dalam keterangan persnya.

Menurut Gede, aplikasi ini juga dapat melayani pengajuan kredit mikro produktif baru maupun top up kredit mikro produktif eksisting. Nasabah maupun masyarakat, lanjut Gede, juga tidak perlu mendatangi kantor cabang Bank Mandiri untuk mengajukan kredit mikro.

Sebab, melalui aplikasi ini, tenaga pemasar mikro Mandiri yang saat ini berjumlah lebih dari 6.700 orang yang tersebar di seluruh Indonesia, dapat memproses kredit langsung dari lokasi nasabah berada.

Layanan mikro digital platform ini juga menjadi salah satu inisiatif Bank Mandiri dalam mendukung upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional, khususnya melalui penyaluran kredit mikro produktif.

Sejak tahun 2008, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR kepada sekitar 1,65 juta debitur dengan jumlah kredit mencapai Rp 97,65 triliun. Selain KUR, selama tahun 2020, Bank Mandiri juga telah menyalurkan KUM kepada 301.453 debitur dengan nilai sebesar Rp 13,2 triliun.(rd)