DPRD Sidoarjo Dorong Wujudkan Program UHC

SIDOARJO, HARIAN BANGSA - DPRD Kabupaten Sidoarjo berupaya mewujudkan Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC) bagi warga Kabupaten Sidoarjo. UHC merupakan sistem kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif bermutu dengan biaya terjangkau. 

Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, HM Damroni Chudlori mengatakan, dengan UHC maka 95 persen jumlah penduduk akan dicover langsung layanan kesehatan gratis kelas III di Puskesmas maupun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

HM Damroni Chudlori-Ketua Komisi D

“Ini merupakan standar WHO (Lembaga kesehatan dunia),”ungkap Damroni belum lama ini.

Untuk mewujudkan UHC ini, Komisi D melakukan verifikasi dan validasi data warga di Kabupaten Sidoarjo, berkoordinasi dengan Dinsos, Dispendukcapil serta Dinkes. “Kami tengah koordinasi untuk validasi dan verifikasi data warga,”tandas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Menurut Damroni, pihaknya merasa perlu mewujudkan program UHC ini karena tidak semua warga mengikuti program BPJS Kesehatan. “Dengan program UHC ini, nantinya semua warga Sidoarjo bisa mendapatkan layanan kesehatan kelas III, terutama warga miskin,”bebernya didampingi anggota Komisi D, Abdillah Nasih.

Kata Dhamroni, program UHC ini nantinya akan dianggarkan melalui dana APBD. Komisi D bakal membahas usulan program UHC ini di rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo. Damroni menegaskan, pihaknya sepakat program UHC ini akan diwujudkan pada Tahun Anggaran 2021 nanti.

Perhitungan sementara, program UHC ini membutuhkan anggaran sekitar Rp 171 Miliar. Damroni menegaskan, untuk persiapan program UHC ini, Komisi D terus mendorong agar pemkab memiliki Puskesmas dengan jumlah yang ideal, sebanyak 72 Puskesmas. Saat ini baru terdapat 26 Puskesmas. “Tiap tahun idealnya dibangun 4 Puskesmas baru,”tegas dia. (sta/ns)