Dua Juta Masker Dibagikan Gratis di Surabaya Raya

“Hari ini kita membagikan masker 2 juta untuk masyarakat daerah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,”kata Pangdam.

Dua Juta Masker Dibagikan Gratis di Surabaya Raya
Tampak Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim dan anggota Forkopimda Jatim saat membagikan masker gratisi di Pasar Tembok Dukuh Surabaya. Foto: defi fitri afrianti/HARIAN BANGSA

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur membagikan 2 juta masker secara serentak di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Minggu (28/6). Tindakan cepat itu menyusul perintah Presiden Joko Widodo, pekan lalu ketika berada di Surabaya.

Tampak ikut hadir dalam kegiatan yang berpusat di Pasar Tembok Dukuh, Taman Bungkul, Jl. Tunjungan dan Taman Bungkul ini antara lain, Sekdaprov Heru Tjahjono, Kapolda Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Pangkoarmada II Laksda Heru Kusmanto, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

“Hari ini kita membagikan masker 2 juta untuk masyarakat daerah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik,”kata Pangdam di sela-sela acara. Tujuannya untuk membiasakan dan bila perlu satu orang bisa dua, tiga masker untuk bergantian.

Pangdam juga menjelaskan, ini untuk mendukung program menyongsong new normal. Kita sudah bagi beberapa tim dan masing-masing tim terdiri dari TNI, POLRI, PEMDA. Nanti ada di mall, stasiun, terminal, pelabuhan, pasar-pasar tradisional.

Selain itu, diwaktu yang sama Pangkoarmada II, pembagian masker secara massal ini bertujuan agar masyarakat membiasakan memakai alat pelindung diri (APD) tersebut, baik saat beraktivitas di luar rumah ataupun di tempat umum. Dan setiap orang juga seyogyanya memiliki masker cadangan, jadi tidak hanya satu saja yang dipakai.

Heru mengatakan, jika pihaknya tak sekedar membagikan masker namun juga memberikan himbauan kepada masyarakat, terutama pentingnya penerapan protokol kesehatan, seperti jaga jarak fisik yang aman atau  physical distancing , membiasakan diri cuci tangan dengan air dan sabun, serta mengurangi kegiatan di kerumunan atau luar rumah. (dev/ns)