Eri Cahyadi Sempatkan Cukur Rambut saat Resmikan Kota Lama

Grand Launching Kota Lama berlangsung semarak, masyarakat se-Kota Surabaya tumpah ruah di Zona Eropa, Plaza Outdoor Internatio Building, Rabu (3/6) malam.

Eri Cahyadi Sempatkan Cukur Rambut saat Resmikan Kota Lama
Eri Cahyadi cukur rambut di Shin Hua Barbershop.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Grand Launching Kota Lama berlangsung semarak, masyarakat se-Kota Surabaya tumpah ruah di Zona Eropa, Plaza Outdoor Internatio Building, Rabu (3/6) malam. Pemkot Surabaya menyuguhkan berbagai pertunjukan menarik. Mulai dari video mapping show, orchestra, teatrikal, hingga drum corps.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Armuji turut serta meresmikan Kota Lama. Tak hanya itu, juga hadir jajaran pimpinan DPRD Kota Surabaya, forkopimda Surabaya, Koso Nippon, hingga stakeholder.

Di kesempatan itu, Cak Eri bersama Wakil Wali Kota Armuji beserta rombongan ikut mengendarai mobil listrik model Jeep Limousine mengelilingi Zona Eropa hingga ke kawasan Zona Pecinan di Kya-Kya, Jalan Kembang Jepun. Setibanya di Kya-Kya, tepatnya di Shin Hua Barbershop, Eri menyempatkan diri untuk cukur rambut.

Diketahui, Shin Hua Barbershop adalah tempat cukur rambut tertua di kawasan Kota Lama Surabaya. Usia barbershop yang terletak di Zona Pecinan ini, usianya kurang lebih sekitar 100 tahun.

Ia mengungkapkan, Kota Lama Surabaya tak kalah bagusnya dengan Kota Tua di Jakarta, Jawa Barat dan Kota Lama di Kota Semarang, Jawa Tengah. Menurutnya, Kota Lama Surabaya mempunyai nilai sejarah yang tak kalah unik dengan kota-kota lainnya.

“Wisata Kota Lama ini bukan hanya sebagai destinasi wisata. Akan tetapi juga sebagai pengingat, untuk selalu menjaga nilai-nilai sejarah yang ada di Kota Surabaya. Ingatlah, Bung Karno selalu mengatakan Jas Merah (Jangan sekali-sekali melupakan sejarah),” ungkapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat Syah mengaku bersyukur, Grand Launching Kota Lama berjalan lancar. Bahkan, antusiasme masyarakat yang hadir lebih banyak daripada saat soft launching pada 27 Juni 2024.

Hidayat mengatakan, Grand Launching Kota Lama Surabaya kali ini, pemkot mendapatkan bantuan 2 unit mobil listrik model Jeep Limousine. Selain itu, pemkot juga mendapatkan bantuan 25 unti becak listrik, untuk dinikmati pengunjung wisata Kota Lama. Rencananya, lanjut Hidayat, pemkot akan terus menambah angkutan massal untuk wisata Kota Lama ke depannya.

Kota Lama Surabaya semakin semarak ketika Pemkot Surabaya menyajikan video mapping show di Plaza Outdoor Internatio Building. Video mapping show berdurasi kurang lebih 10 menit itu berhasil memanjakan mata para pengunjung yang hadir.

Video mapping hasil karya Project Director LZY Visual, Muhammad Edo Barudi itu, menampilkan gambar 3 Dimensi (3D) yang memukau. Mulai dari menampilkan video peperangan 10 November 1945, perjuangan Arek-arek Suroboyo, hingga masih banyak penampilan yang menakjubkan lainnya.

“Tadi juga ada tampilan 3D gedung tampak terlihat terlihat hidup, seperti seakan runtuh, hingga seakan terbakar. Dengan visual tadi, nuansa Kota Lama menjadi semakin lebih hidup lagi,” kata Edo.(ari/rd)