Eri Jenguk Satpol PP Korban Penganiayaan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi serta Kasatpol PP Kota Surabaya M. Fikser menjenguk kedua petugas Satpol PP yang diduga dianiaya oknum buruh, beberapa waktu lalu.

Eri Jenguk Satpol PP Korban Penganiayaan
Wali Kota Eri bersama Ketua TP PKK Rini Indriyani serta Kasatpol PP Kota Surabaya M. Fikser menjenguk petugas Satpol PP, Minggu (3/12).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi serta Kasatpol PP Kota Surabaya M. Fikser menjenguk kedua petugas Satpol PP yang diduga dianiaya oknum buruh, beberapa waktu lalu. Awalnya, rombongan ini menjenguk AM di Jalan Banyu Urip Lor Gang 3B No. 11. Kemudian dilanjutkan ke TA di Jalan Krembangan Bakti 29A, Minggu (3/12).

Seusai menjenguk, Wali Kota Eri mengatakan, ketika menjenguk mereka berdua dia selalu memberikan semangat untuk terus berjuang. Apalagi, dia bekerja untuk menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar dan membantu orang lain.

“Saya sebagai wali kota dan mewakili seluruh jajaran Pemkot Surabaya mengucapkan terima kasih. Beliau ini menjadi contoh bagi seluruh jajaran Pemkot Surabaya. Selama tidak melanggar aturan syariat agama dan selama tidak melanggar aturan negara, maka lakukan pekerjaan itu dengan keberanian, ketegasan dan keikhlasan,” kata Wali Kota Eri.

Sedangkan tentang tindaklanjut kasus hukumnya, Wali Kota Eri mempersilakan kepada petugas Satpol PP itu untuk membuat keputusan sendiri, apakah akan dilanjutkan atau diberhentikan karena ini negara hukum yang harus taat hukum. Meski begitu, Wali Kota Eri menyampaikan apabila ada yang meminta maaf, maka sebagai manusia dan sebagai umat nabi Muhammad sudah selayaknya memberikan maaf pula.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri menegaskan bahwa ketika nanti mereka sudah sehat dan sudah bisa bekerja kembali, maka Wali Kota Eri akan menggelar apel besar yang akan dihadiri seluruh jajaran pemkot Surabaya, baik melalui daring maupun luring. Dalam apel besar itu, ia mengakui ingin memberikan penghargaan khusus kepada kedua Satpol PP itu, karena mereka ini layak dijadikan contoh dalam bekerja.

Sementara itu, TA, salah satu petugas Satpol PP yang diduga dianiaya oknum buruh dan dijenguk oleh Wali Kota Eri mengaku senang dan bangga bisa dijenguk langsung. Ia mengaku salut dengan perhatian Wali Kota Eri yang meluangkan waktunya untuk menjenguk dirinya di rumahnya.

“Saya sangat senang dan bangga bisa dijenguk Pak Wali Kota ke rumah. Tidak pernah menyangka sebegitu perhatiannya beliau kepada saya dan teman saya yang mengalami penganiayaan ketika bertugas di lapangan. Sekali lagi terimakasih banyak Pak Eri dan Bu Rini,” katanya.(ari/rd)