Hadiri Apel Siaga Barikade Gus Dur di Jombang, Yenny Wahid Belum Putuskan Dukungan Cawapres

Diungkapkan Yenny, dirinya mempunyai kedekatan dengan Prabowo. Lantaran, bagi keluarga Gus Dur, ia bukan orang lain.

Hadiri Apel Siaga Barikade Gus Dur di Jombang, Yenny Wahid Belum Putuskan Dukungan Cawapres
Yenny Wahid saat pidato depan Barikade Gus Dur di Lapangan Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy)._

Jombang, HB.net - Yenny Wahid, putri dari KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur belum memutuskan kepada siapa yang ia dukung dalam Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 nanti. Hal itu disampaikan saat menghadiri Apel Siaga Barikade (Barisan Kader) Gus Dur, di Lapangan Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang, Kamis (07/09/2023).

Saat ini ada tiga nama calon presiden yang muncul yakni, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan gandeng Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Sedangkan, untuk nama yang terakhir Yenny sudah menutup diri.

Diungkapkan Yenny, dirinya mempunyai kedekatan dengan Prabowo. Lantaran, bagi keluarga Gus Dur, ia bukan orang lain.

"Kakek Prabowo bernama (Eyang) Margono. Sedangkan kakek dari Yenny adalah KH Wahid Hasyim. Keduanya bertetangga. Rumah mereka di Jakarta bersebelahan. Satu tembok, satu pagar. Jadi sudah dari dulu kedekatannya," ujar Yenny.

Diceritakan, pada 2009 lalu partainya dicuri orang. Makanya, Yenny mengalihkan dukungan ke patainya Prabowo.

"Masing ingatkan waktu dulu, nah saya di situ juga mendapat barokah, karena saya ketemu jodoh," tuturnya.

Sedangkan untuk Ganjar, Yenny mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Tengah ini bukan orang jauh. "Teman-teman dari Ganjar Pranowo adalah temannya saya. Ganjar juga memiliki kedekatan secara nilai dan pikiran. Untuk itu saya terus melakukan komunikasi dengan kaduanya," terangnya.

Sementara, Yenny akan menentukan dukungan kepada salah satu Capres pada bulan Oktober mendatang.

"Secara pribadi saya juga akan melakukan upaya spiritual untuk mendapat tuntutan dari Yang Maha Kuasa, agar bisa mendapatkan keputusan terbaik. Karena kita bukan sekedar memilih presiden,  tapi mengerti pemimpin ke depan yang dibutuhkan oleh negara itu seperti apa. Nah, itu yang lebih penting," pungkasnya.

Diketahui, dalam Apel Siaga Barikade (Barisan Kader) Gus Dur, dalam ranka peringatan hari lahir KH Abdurrahman Wahid di Lapangan Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang, dihadiri sekitar seribu orang. (aan/ns)