Harnas UMKM 2022, Menkop dan UKM Berikan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat sambutan di pembukaan Harnas UMKM dan Sumsel Expo 2022 di Ciwalk Bandung.

Harnas UMKM 2022, Menkop dan UKM Berikan Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Bandung, HB.net - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, Harnas UMKM 2022 menjadi momentum dalam mengkonsolidasikan segenap sumber daya dalam memajukan peran UMKM bagi perekonomian nasional.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat sambutan di pembukaan Harnas UMKM dan Sumsel Expo 2022 di Ciwalk Bandung. Pada rangkaian kegiatan hari UMKM Nasional 2022 di Bandung, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menyerahankan simbolis kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada pelaku UMKM Garda Transfumi.

Skema program yang ditawarkan kepada peserta bukan penerima upah (BPU) ada dua. Skema pertama adalah skema 2 program JKK & JKM iuran Rp16.800 per bulan. Skema yang kedua adalah skema 3 program JKK, JKM dan JHT dengan iuran Rp36.800. Pada skema 3 program ini termasuk di dalamnya berupa tabungan JHT sebesar Rp20.000.

Akumulai tabungan beserta hasil pengembangan akan dikembalikan saat peserta setelah berhenti bekerja. Perihal informasi pendaftaran peserta BPU, syaratnya yang penting belum mencapai usia 65 tahun dengan membawa e-KTP.

Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Kantor Cabang Blitar Hendra Elvian juga telah memberikan perlindungan kepada UMKM di wilayah Blitar Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung serta Trenggalek. Salah satunya dengan mengajak Perusahaan dan perbankan  untuk memberikan bantuan iuran kepada pekerja UMKM. Bantuan iuran yang diberikan ini akan melindungi para pelaku UMKM dari risiko-risiko sosial akibat dari pekerjaannya.

“Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan merupakan wujud hadirnya Negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan kepada masyarakat khususnya pekerja UMKM. Semoga hal ini dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lain untuk saling bergotong royong melindungi dan bangkit dari kondisi pandemic,” ungkap Hendra.  (tri/ns)