Kebun Mangga Galasari Jadi Pusat Riset

Kebun Mangga Galasari Jadi Pusat Riset
Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto (dua dari kiri) ketika meninjau kebun mangga milik PT Galasari Gunung Sejahtera.

Gresik, HARIAN BANGSA - Kebun mangga milik PT Galasari Gunung Sejahtera di Gresik akan dijadikan pusat riset dan pengembangan kawasan buah mangga di Indonesia. Ini dilakukan agar Indonesia memiliki bibit mangga berkualitas dan beragam jenisnya.

Direktur Jenderal (Dirjen)  Hortikultura Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto mengatakan, rencana itu akan menjadi program nasional dan harus segera direalisasikan.

Hal itu diungkapkan Prihasto saat mengunjungi kebun mangga milik PT Galasari Gunung Sejahtera di Gresik, Sabtu (29/2).  "Indonesia itu memiliki banyak varian mangga. Itu harus terus dikembangkan," ujarnya.

Prihasto mengunjungi kebun mangga disambut Direktur Utama (Dirut) PT Galasari Gunung Sejahtera (GGS) Didik Pribadi Arifin dan Dirut PT Galasari Agro Niaga Sejahtera (Ganis) Rizal Suryanto.

Selain melihat kebun mangga, dirjen  yang akrab dipanggil Anton ini  juga melihat pabrik pupuk dolomit dan kawasan tambang dolomit. Juga melihat Taman Teknologi Pertanian Plus (TTP Plus).

Dalam kunjungan ini, dirjen ingin melihat kesiapan rencana ekspor yang akan dilakukan oleh Ganis ke beberapa negara Eropa dan Timur Tengah. Saat ini Kebun Galasari sudah menghasilkan empat jenis mangga terbaik, yakni mangga Nam Dok May, Chok Kanan, Gariffta, dan Harum Manis.(rd)