Kunjungan di TTL Meningkat 102 Persen di Triwulan I

Optimalisasi proses operasi yang dilakukan PT Terminal Teluk Lamong (TTL) selama triwulan I 2023 membuahkan hasil manis.

Kunjungan di TTL Meningkat 102 Persen di Triwulan I
Berjejer kontainer yang ada di TTL.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Optimalisasi proses operasi yang dilakukan PT Terminal Teluk Lamong (TTL) selama triwulan I 2023 membuahkan hasil manis. Kunjungan kapal dan arus barang meningkat signifikan. TTL mencatatkan kunjungan kapal sebanyak 349 unit atau sebesar 102,35 persen dibandingkan tahun lalu.

Untuk arus barang curah kering tercatat 818.685 ton atau 115,13 persen dan arus barang petikemas tercatat 203.347 TEU’s atau 108,05 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Utama TTL David Pandapotan Sirait mengatakan, peningkatan produksi petikemas international dan domestik pada setiap rute layanan menjadi faktor pendongkrak meningkatnya arus petikemas di TTL triwulan I tahun ini.

"Awal tahun ini TTL melayani 3 service baru. Ini menjadi bukti kalau TTL semakin dipercaya oleh pengguna jasa Disisi lain hal ini juga meningkatkan arus petikemas,” jelasnya, Rabu (12/4).

Tambahan layanan rute baru yang dimaksud adalah sevice ZCMI oleh Shanghai Zhonggu Logistics, service SEA oleh Swire Shipping Line dan Carpenter Shipping, serta service rute Papua oleh Meratus Line yang secara langsung akan berdampak pada kenaikan arus barang.

Kecepatan bongkar muat di TTL juga menjadi daya tarik tersendiri untuk pengguna jasa menyandarkan kapalnya di TTL. Kecepatan bongkar muat di TTL dari 47 BSH menjadi 50 BSH untuk internasional dan dari 24 BSH menjadi 25.85 BSH untuk domestik.

"Kami akan terus melakukan optimalisasi pola operasi dan terus berkomunikasi dengan POCC serta agen pelayaran untuk meningkatkan kecepatan bongkar muat di TTL” tambah David.

TTL juga mengoptimalkan pola dual cycle pada kegiatan bongkar muat serta meningkatkan pengawasan di lapangan. Komoditi curah kering di triwulan juga mengalami peningkatan yang signifikan. Tercatat sebanyak 818.685 ton atau 115,13 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022.

Peningkatan aktivitas produksi dari pengguna jasa sebagai antisipasi persiapan stock menghadapi Lebaran menjadi salah satu penyebab naiknya arus barang curah kering.

"Beroperasinya 4 line conveyor milik mitra juga menjadi upaya peningkatan kesiapan operasi bongkar curah kering. Semoga di tahun ini kami dapat mencapai target untuk  mewujudkanoperational excellent dan commercial excellent,” pungkasnya. (diy/rd)