Lagi, Wali Kota Takziah Korban Laka Lumajang

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali melakukan takziah ke rumah korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) bus vs kereta di Lumajang, Jumat (24/11).

Lagi, Wali Kota Takziah Korban Laka Lumajang
Wali Kota Eri berkunjung ke kediaman salah satu keluarga korban laka di Lumajang.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali melakukan takziah ke rumah korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) bus vs kereta di Lumajang, Jumat (24/11). Pada takziah kali ini, Wali Kota Eri berkunjung ke kediaman Gatot Hari Cahyono di Gubeng Kertajaya VII-E/37. Selanjutnya ke kediaman Riono di Babatan RT 01 RW 02, Wiyung, Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Eri memberikan santunan, serta menyerahkan pembaharuan dokumen administrasi kependudukan (adminduk) kepada keluarga korban. Yakni, berupa Kartu Keluarga (KK) terbaru beserta akta kematian.

Tak berbeda dengan sebelumnya, takziah kali ini diikuti oleh segenap jajaran kepala perangkat daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya. Wali Kota Eri beserta jajarannya pun turut menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi kepada para keluarga korban.

“Saya mewakili seluruh jajaran Pemerintah Kota Surabaya mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya untuk keluarga. Keduanya merupakan korban dari kecelakaan mobil elf yang ada di Lumajang,” kata Cak Eri, sapaannya..

Ia menyampaikan bahwa kedatangannya bersama jajaran Pemkot Surabaya adalah untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban. Sebab, menurutnya, meskipun musibah tersebut membuat keluarga korban kehilangan, namun ia meyakini bahwa Tuhan tidak akan memberikan cobaan melebihi kekuatan umat-Nya.

“Kami datang ke sini untuk memberikan support (dukungan) yang sebesar-besarnya kepada keluarga, semoga keluarga diberikan ketabahan. Semoga Pak Gatot dan Pak Riono diberikan surga oleh Tuhan. Keluarga tabah dan terus menjalani kehidupan seperti biasanya,” ujarnya.

Atas kejadian itu, ia mengimbau kepada seluruh warga di Kota Pahlawan agar lebih berhati-hati ketika akan berkendara ke luar kota. Mulai dari cek kondisi kendaraan hingga kesehatan fisik sebelum berkendara jarak jauh. “Warga Surabaya, kalau bepergian harus hati-hati lagi. Pastikan, kalau memang kondisi tidak memungkinkan sopirnya harus istirahat dulu,” tandasnya.(ari/rd)