Lantik Wahid Wahyudi Jadi Pj Sekdaprov Jatim, Gubernur:  Sertijab Ini Proses Biasa-biasa Saja

"Sertijab merupakan suatu proses organisasi yang sesungguhnya biasa-biasa saja. Jadi seluruh roda organisasi saya berharap tetap akan bisa memaksimalkan semua ikhtiar, semua kerja efektif semua kerja produktif kita," urai Gubernur.

Lantik Wahid Wahyudi Jadi Pj Sekdaprov Jatim, Gubernur:  Sertijab Ini Proses Biasa-biasa Saja
Gubernur Jatim saat melantik Wahid Wahyudi menjadi PJ Sekdaprov Jatim Menggantikan Heru Tjahjono. Foto: Devi Fitri Afriyanti/HARIAN BANGSA

Surabaya, HB.net - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa resmi melantik Wahid Wahyudi sebagai Penjabat (Pj) Sekdaprov Jatim mengantikan Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/1/2022).

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor: 821.2/212/204/2022 Tentang Pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur. Gubernur Khofifah mengatakan, Heru Tjahjono saat ini menjemput purna Plh Sekdaprov Jatim namun belum purna tugas.

"Beliau masih menjadi bagian dari keluarga besar Pemprov Jatim sebagai analis kebijakan," kata Khofifah.

Dia menambahkan, tak ada yang istimewa dari proses serah terima jabatan dari Plh Sekdaprov Jatim kepada Pj Sekdaprov Jatim.

"Merupakan suatu proses organisasi yang sesungguhnya biasa-biasa saja. Jadi seluruh roda organisasi saya berharap tetap akan bisa memaksimalkan semua ikhtiar, semua kerja efektif semua kerja produktif kita," urai Gubernur.

Khofifah juga menerangkan, saat ini Pemprov harus melakukan maksimalisasi persiapan RKPD untuk RAPBD 2023. Semua yang memungkinkan akan disinergikan ke arah sana.

"Termasuk di dalamnya saya rasa seorang Pak Dr Heru yang hari ini masuk pada analis kebijakan. Bapak ini punggawa birokrasi. Karena bapak ini punggawa birokrasi, tetaplah memberikan referensi bagi kehidupan teman-teman kita ASN di Pemprov Jatim," ujar Gubernur.

Saya rasa susah provinsi lain mendapatkan Sekdaprov yang punya pengalaman dua kali menjadi bupati, dan regulasinya ASN dari bupati dua kali tetap bisa kembali ASN sebagai birokrat maka seluruh energi produktif yang bapak miliki mudah-mudahan tidak akan pernah berkurang untuk bisa terus memberikan penguatan pada kerja-kerja produktif di Pemprov Jatim.

Sementara itu Wahid Wahyudi, mengungkapkan rasa syukur pasca proses Sertijab dan pelantikan.

"Tentunya kami akan berupaya untuk bekerja sebaik-baiknya dan saya juga mohon dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan program-program yang telah dicanangkan oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa," kata Wahid.

Menurut Wahid, Jatim merupakan provinsi strategis karena 70 persen lebih kebutuhan barang pokok Indonesia bagian timur berasal dari Jatim.  Jumlah penduduk Jatim ditambah provinsi-provinsi yang ada di Indonesia timur itu mencapai 34,6 persen.  (dev/ns)