Mahasiswa PMMB Bisa Bantu Program Solusi Agroindusri

Mahasiswa PMMB Bisa Bantu Program Solusi Agroindusri
Dirut Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi bersama jajajaran direksi dan mahasiswa peserta PMMB 2020. Syuhud/ HARIAN BANGSA

Gresik, HARIAN BANGSA - Direktur Utama (Dirut) PT. Petrokimia Gresik (PG) berharap para mahasiswa dari perwakilan berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang ikut Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) bisa membantu menularkan  program  solusi agroindusri Petrikomia. Hal ini diungkapkan Rahmad Pribadi saat membuka PMMB 2020, di Wisma Kebomas, Rabu (11/3).

Rahmad Pribadi mengatakan,  program ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementan dengan direktur utama Petrokimia Gresik, yang disaksikan langsung oleh MenteriPertanian  Amran Sulaeman, pada 4 Oktober 2019 lalu di Tangerang.

"Petrokimia Gresik memiliki komitmen untuk membantu pemerintah dalam menyiapkan calon tenaga   kerja   yang   berkompeten dan bersertifikat.  Salah   satunya,   melalui   PMMB   untuk Polbangtan Kementerian Pertanian dan Politeknik Negeri Lampung," ujar Rahmad.

Rahmad menjelaskan, PMMB periode Maret-Agustus 2020 ini akan fokus pada penyiapan  skill  pemasaran dan penjualan untuk mengasah insting peserta yang mayoritas berasal dari jurusan penyuluh pertanian berkelanjutan, sebagai calon-calon pelaku ataupun pekerja di sektor agroindustri.

"Untuk itu, kami akan langsung menerjunkan peserta PMMB ke wilayah pemasaran Petrokimia Gresik   di   seluruh   Indonesia   dan   akan   dibimbing   langsung   oleh   staf   perwakilan daerah penjualan (SPDP)," terang Rahmad.

Dalam PMMB ini, seluruh peserta akan menerima  work plan  yang harus dikerjakan selama menjalani   magang   di   lapangan. Di antaranya   melakukan   penyuluhan   terhadap   petani, melakukan sosialisasi produk, serta terlibat aktif dalam kegiatan promosi.

Dengan bimbingan SPDP,   diharapkan   peserta   dapat   memahami   langsung   tugas   dan   peran   SPDP   dalam menyukseskan target penjualan perusahaan. “Kami   berharap   kegiatan   ini   dapat   menunjang   program   Nawa   Cita   Presiden   dan   sinergi BUMN   untuk  berkontribusi   dalam  pengembangan  SDM   Indonesia  Unggul  terutama   dalam menghadapi persaingan global," katanya.

Selain   PMMB,   di   saat   bersamaan   Petrokimia   Gresik   juga   menggelar   Program   Magang Regular untuk Polbangtan Manokwari, yang diikuti oleh 30 peserta yang  dilaksanakan selama 3  bulan, yakni April hingga Juni 2020.

Rahmad mengatakan, program ini sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan SDM daerah Indonesia wilayah Timur. Sebagai perusahaan solusi agroindustri untuk pertanian berkelanjutan,   Petrokimia   Gresik   memandang   pentingnya   mengembangkan   kemampuan calon   tenaga   kerja   terampil,   guna   menjamin   masa   depan   agroindustri   dan   masa   depan perusahaan.

"Karena itu, Petrokimia Gresik berkomitmen dalam mendukung terciptanya SDM unggul dibidang agroindustri. Untuk itu, saya minta para peserta gali semaksimal mungkin informasi. Apa yang perlu ditanyakan ditanyakan, " pungkasnya.

PMMB yang juga dihadiri  Kepala  Pusat  Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti,  diikuti   oleh   41   peserta   dari   enam   Politeknik,   antara   lain   Politeknik   Negeri Lampung,   Politeknik   Pembangunan   Pertanian   (Polbangtan)   Yogyakarta, Magelang, Polbangtan Malang, Polbangtan Bogor, Polbangtan Gowa, dan Polbangtan Medan.(hud/rd)