Malam Tahun Baru, Gelar Zikir dan Doa Bersama

Menjelang Tahun Baru 2025, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menggelar zikir, salawat, dan doa bersama di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Selasa (31/12).

Malam Tahun Baru, Gelar Zikir dan Doa Bersama
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono hadir dalam zikir, salawat, dan doa bersama di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Menjelang Tahun Baru 2025, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menggelar zikir, salawat, dan doa bersama di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Selasa (31/12).

Dalam kesempatan ini, Adhy menyebut gelaran ini menjadi momentum yang tepat untuk mensyukuri pencapaian yang telah diraih di tahun 2024. Termasuk keberhasilan Jatim dalam penyelenggaraan dua kali proses demokrasi yakni pilpres dan pileg, serta pilkada serentak dengan aman, lancar, dan kondusif.

"Mari bersama-sama mengungkapkan syukur kepada Allah SWT, berkat rahmat-Nya, Jawa Timur mampu menjadi provinsi yang aman, damai, tentram, serta sejahtera yang tentu berkat kolaborasi, sinergi, keguyuban, dan kuatnya persatuan antar masyarakat," ujarnya.

Sementara terkait keberhasilan Pemprov Jatim selama tahun 2024, Adhy menyebut, perekonomian yang tumbuh sebesar 4,91 persen pada triwulan III tahun 2024. Secara q to q tumbuh sebesar 1,72 persen.

Hal tersebut juga ditunjang dengan realisasi investasi triwulan III tahun 2024 yang secara yoy meningkat sebesar 2,0 persen atau 39,69 persen. Sementara, secara kumulatif selama Januari-September 2024 meningkat sebesar 11,3 persen.

"Alhamdulillah tahun ini kita diberikan kemudahan melaksanakan berbagai program dan ikhtiar. Hasilnya Jatim terus menunjukkan kemajuan positif dan berhasil menorehkan prestasi, apresiasi, dan penghargaan baik nasional maupun internasional juga capaian pembangunan membanggakan di berbagai sektor," jelasnya.

Tak hanya itu, Adhy mengungkapkan di tahun ini pula angka kemiskinan Jatim mampu mencapai 1 digit per Maret 2024, yakni sebesar 9,79 persen. Begitu juga dengan angka kemiskinan ekstrem yang juga turun signifikan di angka 0,66 persen.

Lebih lanjut, dari sisi sumber daya manusia (SDM), angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim tahun 2024 mencapai 75,35 atau meningkat sebesar 0,94 persen dibanding tahun 2023, dengan kategori tinggi. "Ini adalah capaian keberhasilan yang kembali patut kita syukuri bersama," ungkapnya

Adhy menambahkan, berbagai capaian yang berhasil diraih Pemprov Jatim adalah hasil dari kinerja luar biasa dan kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten-kota, forkopimda, seluruh pemangku kebijakan, dunia usaha, dan masyarakat.

"Atas semua capaian tersebut, kita patut berbangga, namun tentu saja tidak boleh berpuas diri. Capaian ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat," pesannya.

Tak lupa, Adhy mengajak semua pihak untuk melangkah dengan lembaran baru penuh harapan dan peluang di tahun 2025. Ia menyebut zikir, salawat dan doa kali ini akan menjadi bekal untuk menjalankan aktivitas roda pemerintahan dan pembangunan ke depan.  "Agar pembangunan di Jawa Timur bisa berjalan lancar, stabilitas kemanan, sosial, politik terkendali dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur juga meningkat," harapnya.

Di akhir Adhy mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru 2025 dan menjadikan seluruh pencapaian di tahun 2024 sebagai motivasi untuk meraih prestasi dan capaian yang lebih baik. "Selamat tahun baru 2025, semoga di tahun depan membawa kedamaian, kebahagiaan, kemajuan dan kesejahteraan bagi kita semua. Amin," pungkasnya.

Turut hadir plh. sekdaprov Jatim, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Jatim, dirut Bank Jatim, pimpinan BUMD Jatim, perwakilan Forkopimda Jatim, ketua PWNU Jatim, dan imam besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. (dev/rd)