Melawan Covid-19, Gerindra Tuban Turun Lapangan

Melawan Covid-19, Gerindra Tuban Turun Lapangan

TUBAN, HARIAN BANGSA - Bertambahnya jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 6 orang dan ODP sebanyak 215 orang, membuat DPC Partai Gerindra Tuban bergerak turun lapangan melawan penyebaran covid-19, Senin (30/3).

Ketua DPC Partai Gerindra Tuban, Hj Tri Astuti kepada awak media mengatakan, dalam melawan virus corona tersebut pihaknya bersama kader Gerindra langsung turun melakukan penyemprotan desinfektan dan pembagian masker dibeberapa titik padat pemukiman. Seperti, di Kelurahan Baturetno, Kelurahan Perbon dan sekitar Pasar Pramuka Kelurahan Sidorejo.

Selain penyemprotan, puluhan kader dan pengurus Gerindra juga membagi ribuan masker, hand sanitizer dan jamu terbuat rempah-rempah kepada pengguna jalan. Kemudian, memberikan bantuan APD kepada RSUD Dr Koesma Tuban serta kantor Kesbangpol Tuban.

"Jika masyarakat membutuhkan masker, silakan datang ke posko kami. Sebab, kami juga membuka posko penanggulangan covid-19,"ujar Astuti.

Ia menambahkan, gerakan gotong royong pencegahan covid-19 ini guna membantu masyarakat dan pemerintah untuk menekan penyebarannya. Ia berharap, pandemi virus corona ini segera berhenti dan masyarakat saling menjaga diri. Sebab, pola penyebaran virus covid 19 ini terjadi akibat interaksi antar manusia yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari.

"Kegiatan itu bisa saja di lingkungan kerja, keluarga, area publik, sarana maupun alat transportasi umum. Disitulah resiko penyebarannya," tuturnya.

Ketua Gerindra yang juga Ketua Komisi IV DPRD Tuban itu juga menegaskan, mendukung kebijakan pemerintah dengan pembatasan sosial atau sosial distancing. Terutama, melarang warga untuk tidak keluar rumah dan  melakukan kegiatan dengan melibatkan banyak orang. Termasuk kebijakan sekolah di rumah, bekerja dari rumah dan pembatasan lainnya.

"Selain itu, menjaga jarak fisik 1 meter hingga 2 meter atau psysical diatancing dan melakukan pola hidup bersih dan sehat," imbuhnya.

Disisi lain, covid-19 ini merupakan penyakit baru menimbulkan gangguan kesehatan dengan penyebaran yang sangat cepat. Oleh sebab itu, pihaknya berpesan agar masyarakat rajin cuci tangan dengan sabun. Gunakan masker bila batuk atau pilek, konsumsi gizi seimbang, banyak istirahat dan berolah raga di rumah. Bila kondisi batuk pilek dan sesak nafas segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Waspada harus, namun kami menghimbau masyarakat tetap tenang  patuhi instruksi pemerintah. Perbanyak do'a rajin menjaga kebersihan diri," tutupnya.(wan/ns)