Menteri PDTT Apresiasi BUMDes Medali, Borong Sepatu UMKM
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengunjungi expo alas kaki di Balai Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Selasa (1/2).
risky
Feb 1, 2022 05:18
0
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengunjungi expo alas kaki di Balai Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Selasa (1/2). Expo tersebut diselenggarakan oleh BUMDes Medali.
Dalam kesempatan itu, Gus Halim, sapaan akrabnya, memborong sepatu produk UMKM yang diwadahi oleh BUMDes Medali. Turut hadir mendampingi menteri dalam acara itu antara lain Ketua DPRD Mojokerto Aini Zuhro, Kadis Disperindag Iwan Abdillah, serta pimpinan OPD terkait di Kabupaten Mojokerto.
“Saya sangat bersyukur di sini ada geliat UMKM meskipun habis kena pandemi. Dua hal yang menjadi kunci, yaitu kualitas produk dan pemasaran. Dua hal ini menjadi perhatian kita semua,” ujarnya kepada awak media yang hadir.
Menurut Gus Halim, memang BUMDes menempatkan diri sebagai BUMDes konsolidator, bukan BUMDes produksi. Ini penting karena BUMDes lahir untuk hadir menyejahterakan rakyat, bukan untuk menurunkan produktifitas atau kinerja ekonomi masyarakat.
“Salah besar kalau lahirnya BUMDes justru usaha masyarakat turun. Tapi ketika BUMDes lahir dan usaha masyarakatnya semakin naik, itulah BUMDes yang sebenarnya,” katanya.
Dia menemukannya di Desa Medali ini BUMdes yang tepat. Pasalnya, BUMDes konsolidatior mendampingi para perajin UMKM produk alas kaki. Bahkan membantu meningkatkan produktifitas kualitas produksi dan peningkatan pemasaran.
Masih kata Gus Halim, dirinya berharap para bupati atau kepala daerah jangan menghancurkan usaha masyartakat dengan mudah memberi izin kepada gerai modern. Sebab, itu sama dengan satu proses yang bertentangan dengan keinginan lahirnya BUMdes.
Dalam kesempatan itu, Gus Halim memborong sepatu poduk UMKM Desa Medali. Menurutnya kualitasnya bagus. Dirinya juga mengharapkan produk UMKM desa medali untuk bisa merambah ekspor keluar negeri.
“Kualitasnya bagus banget, ini langsung saya pakai, tadi juga banyak memborong, tidak menghitung (jumlahnya). Tadi katanya sudah ada beberapa ekspor. Nanti coba kita tingkatkan dengan membuka ruang pasar yang lebih maksimal,” pungkasnya.
Pelaku UMKM dan warga setempat begitu antusias dengan apresiasi dari menteri dari PKB tersebut. Warga juga membuat gunungan yang terbuat dari ratusan pasang sepatu setinggi 6 meter. Di puncak gunungan itu terdapat bendera Merah Putih yang berkibar.(ris/rd)
