Pangdam V/Brawijaya Tinjau Kampung Tangguh Desa Bolorejo, Kauman di Tulungagung

Desa Bolorejo juga merupakan satu-satunya Kampung Tangguh di Jatim yang memiliki posko digital. Posko ini terhubung dengan command center Pos Digital Astuti Kampung Tangguh Polres Tulungagung

Pangdam V/Brawijaya Tinjau Kampung Tangguh Desa Bolorejo, Kauman di Tulungagung
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah ketika di Tulungagung.

TULUNGAGUNG, HARIANBANGSA.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah, dan Kapolda Jatim, Irjen Pol M Fadil Imran meninjau Kampung Tangguh di Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.

Bukan tanpa alasan jika desa ini menjadi proyek percontohan Kampung Tangguh. Karena aksi percepatan penanganan Covid-19 sekaligus upaya edukasi kepada masyarakat sekitar berjalan massif. Bayangkan saja, dari semula terdapat 122 ODP, 3 PDP dan 2 terkonfirmasi positif, Kampung Tangguh Desa Bolorejo mampu membuktikan diri menjadi kawasan zero Covid-19. 

Desa Bolorejo juga merupakan satu-satunya Kampung Tangguh di Jatim yang memiliki posko digital. Posko ini terhubung dengan command center Pos Digital Astuti Kampung Tangguh Polres Tulungagung. Masyarakat bisa melakukan pengaduan dan konsultasi selama 24 jam. Kehadiran posko disinyalir mampu memutus tali birokrasi yang panjang sehingga penanganan ketika terjadi masalah lebih cepat. 

"Posko Digital Astuti ini luar biasa. Ini akan menjadi salah satu referensi Kampung Tangguh," puji Khofifah, Minggu (7/6). 

Tidak itu saja, ada panic button yang bisa diakses oleh masyarakat saat keadaan darurat. Masyarakat sekitar mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Kampung Tangguh Semeru. 

"Kecanggihan dari fasilitas keamanan menurut saya elemen-elemennya sudah jadi. Tolong solidaritas masyarakat dijaga. Ini akan menjadi role model lagi dan inovasi positif di tengah pandemi," tandasnya. 

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi mengatakan jika kunjungan itu, dalam rangka meninjau beberapa pondok pesantren dan kampung tangguh yang saat ini sudah mulai berjalan.

“Di Kediri, beliau (Pangdam) bersama Gubernur dan Kapolda berkunjung ke Ponpes Lirboyo dalam rangka pembahasan new normal,” kata Kapendam.

Usai berkunjung ke Ponpes itu, ketiga pimpinan Forkopimda Jatim itu melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Di Tulungagung, ketiganya mengunjungi kampung tangguh yang berada di daerah penghasil marmer tersebut. “Peninjauan kampung tangguh itu, sebagai upaya menekan angka penyebaran covid-19 di Jawa Timur,” jelas Kolonel Imam. (dev/ns)