Pariwisata Kota Batu Mulai Menggeliat

Setelah diterjang banjir bandang di awal Nopember 2021, dunia pariwisata di Kota Batu kembali bergeliat.

Pariwisata Kota Batu Mulai Menggeliat
Kabiro Adpim Setdaprov Jatim Ali Kuncoro, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko didampingi Wawali Punjul Santoso.

Batu, HARIANBANGSA.net - Setelah diterjang banjir bandang di awal Nopember 2021, dunia pariwisata di Kota Batu kembali bergeliat. Banyak wisatawan lokal berdatangan ke Kota Batu untuk menikmati suasana berbagai tempat wisata di sana. Alhasil, perhotelan di kota berhawa sejuk itu dipenuhi para wisatawan.

“Saat ini, kondisinya dalam masa pemulihan. Tempat wisata mulai pulih. Banyak dikunjungi wisata dari berbagai daerah,” kata Dewanti saat menerima kunjungan Kelompok Kerja (Pokja) wartawan Pemprov Jatim yang dipimpin Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Jatim M Ali Kuncoro di Balai Kota Among Tani, Pemkot Batu, Sabtu (20/11).

Namun demikian, para pemangku wisata diminta tidak euphoria. Apalagi menjelang dan pada saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 nanti. Kondisi tiga bulan  terakhir di Kota Batu sudah normal seperti sebelum pandemi. Apalagi hari Sabtu dan Minggu bus-bus dari luar kota, dan lalu lintas Kota Batu terlihat macet.

“Kita sudah sampaikan ke para pengusaha hotel dan restoran serta usaha terkait agar tidak euforia, dan mereka memahami itu," kata Dewanti.

Menurutnya, jelang Nataru 2022, hotel dan restoran tetap buka seperti biasa. Namun diminta menghindari pesta pesta dan dilarang menghadirkan artis dari Jakarta. Pihak Pemkot Batu menginginkan kondisi yang sudah membaik menghadapi pandemi bisa dipertahankan.

Pada kesempatan sama, Kepala Biro Adpim Setdaprov Jatim M Ali Kuncoro mengatakan, Pemprov Jatim dan Kota Batu tengah mendapat dua ancaman besar dan butuh langkah mitigasi progresif. Yakni untuk menyelesaikan pandemi Covid-19 dan ancaman bencana alam hidro meteorologi.

Namun, ia memuji kecepatan Pemkot Batu dalam memulihkan kondusivitas pasca bencana yang menjadi sorotan nasional tersebut. “Kota Batu progress-nya luar biasa. Kota Batu survive, bisa bangkit dan kembali bisa produktif,” tegasnya. (dev/rd)