Pasutri Pelaku Penggelapan Motor Ditangkap Warga Bungurasih

Pasutri pelaku penggelapan dan maling motor ditangkap oleh warga Bungurasih Barat, Waru, Rabu (21/6).

Pasutri Pelaku Penggelapan Motor Ditangkap Warga Bungurasih
Pelaku Ali yang ditangkap warga Bungurasih.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Pasutri pelaku penggelapan dan maling motor ditangkap oleh warga Bungurasih Barat, Waru, Rabu (21/6). Korban, Sriah Yuliana, mengatakan bahwa penangkapan pelaku tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. "Saya dapat kabar di Facebook kalau pelaku itu kos sekarang di sana," ujarnya.

Alhasil dicarilah pelaku ke sekitaran Bungurasih sejak pukul 05.30 WIB.  Berhasil menemukan kosannya, anak korban dan suaminya menunggu hingga pelaku keluar. "Yang suami itu lalu keluar," ujar wanita 50 tahun itu.

Langsung dirinya menyergap dan meneriaki pelaku yang bernama Ali (45). Pelaku kabur. Warga sekitar yang mendengar teriakan pun langsung mengejar. Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap dan sempat mendapat pukulan dari warga. "Alhamdulillahnya ditangkap warga. Saya minta juga biar dibawa ke Polsek Sukodono karena saya lapor di sana," jelasnya.

Selepas itu, korban dan warga menuju kosan pelaku di Bungurasih Barat. Di sana ada istri pelaku yang bernama Dyiah Ayuning Utami (32), bersama kedua anaknya yang masih balita.

Pasutri tersebut kemudian sekitar pukul 10.00 WIB diamankan korban dan warga ke Polsek Sukodono. Diketahui kedua pelaku tersebut memang sering berpindah kos. Tapi sekitar 2 Juni lalu pasutri tersebut kos di rumah korban.

Korban mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan polisi diketahui pelaku mencuri motor untuk bisa membeli narkoba. "Katanya polisi pas ditanyai, bilangnya untuk beli sabu bukan untuk kebutuhan sehari-hari," ungkapnya.

Bahkan saat dicek di kosan pasutri tersebut pun ditemukan alat bong untuk sabu. Motor Honda Beat merah korban pun kabarnya sudah dijual pelaku di Kabupaten Bangkalan. "Dari penjualan itu dia dapat Rp 3 juta," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukodono AKP Supriyana saat dikonfirmasi mengenai penangkapan tersebut dan barang bukti apa saja yang diamankan enggan untuk berkomentar banyak. Dirinya hanya bisa membenarkan pelaku diamankan korban dan warga ke Polsek Sukodono. "Pelaku penggelapan Mas itu," pungkasnya.(cat/rd)