Peringati Hakordia, Pemkab Jember Nobar Film Silence-Tak Selalu Diam Itu Emas

Film pendek ini juga sebagai tamparan dan pengingat kepada seluruh masyrakat, pejabat dan lainya untuk tidak melakukan yang merugkam bagi negara salah satunya korupsi.

Peringati Hakordia, Pemkab Jember Nobar Film Silence-Tak Selalu Diam Itu Emas
Pembukaan perayaan Hakordia 2023 di Jember.

Jember, HB.net - Untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (hakordia) 2023, Pemkab Jember khusunya Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati KH. MB. Firjaun Barlaman secara resmi membuka perayaan Harkodia dan sekaligus melanching film pendek berjudul "SILENCE-Tak Selalu Diam Itu Emas" pada, kamis (14/12/2023).  

“Film ini sangat mewakili persoalan korupsi di negeri ini, karena sampai hari ini kasus korupsi masih saja terjadi, mulai tingkat daerah maupun pemerintah pusat," ujar Hendy usai nonton bareng (nobar) kepada awak media. 

Film pendek ini juga sebagai tamparan dan pengingat kepada seluruh masyrakat, pejabat dan lainya untuk tidak melakukan yang merugkam bagi negara salah satunya korupsi. 

"Saya akui ini tamparan, bagi ketia semua, contoh kecil saja, misalkan melihat teman kita melakukan korupsi bahkan ada ajakan, kebiasaan masyrakat kota pasti kebanyakan akan diam karena takut untuk melaporkan," jelasnya. 

Karena diam itulah justru akan membuat kasus korupsi tidak akan pernah tuntas di Bangsa Indonesia ini. Oleh sebab itu, ia menegaskan, budaya sikap atau sifat tidak enakan itu harus dilawan agar Indonesia ini bisa berkambang jadi Negara maju. 

"Esensi peringatan Hakordia 2023 ini, mari kita gunakan untuk saling mengingatkan dan satu hal jangan takut untuk melaporkan, apalagi laporan itu benar ngapai  takut," tambahnya.

Selain itu, pemutaran film kali ini juga menjadi wujud Inspektorat Jember dalam mengingatkan kita bersama. "Bahwa dampak korupsi itu sangat berbahaya bagi kesejahteraan masyarakat," ucap bupati.

Tak lupa Hendy juga mengajak seluruh masyarakat Jember tanpa terkecuali, ikut berperan dalam pemberantasan korupsi. "Dengan begitu, ladang investasi akan terbuka lebar. Alhasil, segala bentuk persoalan sosial di Kabupaten Jember juga bakal hilang," harapnya. (aji/yud/diy)