Pj. Gubernur Jatim Dukung Roadshow Bus KPK 2024

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mencegah budaya tindak korupsi melalui Roadshow Bus KPK 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (13/6).

Pj. Gubernur Jatim Dukung Roadshow Bus KPK 2024
Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono memberikan taklimatnya pada Roadshow Bus KPK 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mencegah budaya tindak korupsi melalui Roadshow Bus KPK 2024 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (13/6).

Menurutnya, roadshow yang mengambil tema Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi Roadshow Bus KPK 2024 ini menjadi upaya nyata mencegah korupsi hingga lini terbawah. Yakni siswa sekolah agar mengakar budaya antikorupsi sampai ke daerah.

"Roadshow Bus KPK ini sangat menginspirasi. Bahkan, kami akan meniru menggunakan bus milik Pemprov Jatim dan kemudian berkeliling sebagai upaya peningkatan pencegahan korupsi di daerah," ungkapnya saat pembukaan Roadshow Bus KPK 2024.

Tak hanya roadshow, dalam rangkaian kegiatan ini juga dilakukan Rapat Koordinasi Peningkatan Upaya Pemberantasan Korupsi bersama seluruh kepala daerah wilayah Provinsi Jawa Timur. Serta dilakukan pula penandatanganan pakta Iintegritas dan komitmen antikorupsi sekaligus koordinasi kepala daerah se-Jatim.

Adhy mengatakan, keberadaan Roadshow Bus KPK menjadi bagian dari upaya preventif mengedepankan pendidikan antikorupsi meskipun roadshow ini masih dilakukan di Kota Surabaya, Bojonegoro dan Bangkalan.  "Harapan kami, semua daerah bisa dijangkau oleh Bus KPK ini. Roadshow ini juga menjadi terobosan baru meningkatkan kesadaran budaya anti korupsi yang mampu menyentuh semua lini masyarakat,” ujarnya.

Sebagai provinsi yang besar, Jatim memiliki 38 kabupaten-kota dengan jumlah anggaran besar yang menjadi perhatian didalam upaya mencegah adanya tindak pidana korupsi.  Dalam upaya pencegahan Korupsi, KPK telah menyusun beberapa program dan instrumen monitoring, yaitu Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK), Survey Penilaian Integritas (SPI) dan Monitoring Center For Prevention (MCP) untuk melakukan monev pelaksanaan pencegahan korupsi di masing masing daerah.

Sementara itu, dalam sambutannya, Pimpinan KPK Johanis Tanak mengatakan, pemberantasan korupsi sangat penting di negeri ini. Korupsi menjadi persoalan bersama dan bahkan menjadi darurat perang terhadap korupsi pada era Presiden RI pertama Soekarno.  Faktor penyebab utama korupsi, salah satunya adalah integritas. Integritas sendiri adalah sikap atau kepribadiaan sesuai etika agama, peraturan perundangan undangan.

Lebih lanjut Johanis mengatakan, dalam Roadshow Bus KPK 2024 di Jatim didalamnya terdapat adanya infrastruktur IT, komputer yang dilengkapi informasi sampai pendidikan antikorupsi yang diperuntukkan kepada masyarakat terlebih anak usia sekolah. Diharapkan, Bus KPK bisa banyak dikunjungi masyarakat dan anak sekolah agar mendapatkan arahan, bimbingan dan pendidikan anti korupsi.

"Mereka yang masuk diberikan arahan bimbingan dan latar belakang pendidikan antikorupsi. Melalui Bus KPK ini, pengetahuan anti korupsi bisa diperoleh sejak dini ketika duduk dibangku sekolah.Kalau anak sekolah ini memahami pendidikan korupsi sejak dini maka budaya seperti mencontek dan perbuatan tidak baik bisa dihindarkan," tegasnya.(dev/rd)