Pj Wali Kota Nurkholis Dialog dengan KLHK, Komitmen Atasi Permasalahan Sampah
Karena hingga kini, Pemkot belum bisa mengatasi sampah yang kian menumpuk di Kota Probolinggo. Apalagi, sampah yang semakin menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bestari beresiko mencemari lingkungan bahkan menjadi sumber penyakit.
Diyah nisa
Feb 25, 2024 07:04
0
Probolinggo, HB.net - Permasalahan sampah yang tak kunjung selesai mendapat perhatian serius Pj Wali kota Probolinggo, Nurkholis. Untuk itu, Nurkholis bersama jajaran OPD menggelar daring bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diruang Command Center.
Karena hingga kini, Pemkot belum bisa mengatasi sampah yang kian menumpuk di Kota Probolinggo. Apalagi, sampah yang semakin menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bestari beresiko mencemari lingkungan bahkan menjadi sumber penyakit.
Nurkholis mengatakan, pengelolaan sampah haruslah menjadi komitmen bersama serta melibatkan semua unsur masyarakat. Seperti gerakan bersih-bersih lingkungan Gotku Resik yang pernah dirinya inisiasi pada pekan lalu. Kedepan, Nurkholis berencana untuk membuat Kota Probolinggo lebih terang melalui gerakan, Terangi Kotaku.
“Kita kemas agar kota ini kedepan lebih terang sehingga orang yang membuang sampah sembarangan bisa terlihat. Jika kotanya bersih, rapi dan indah, orang jadi betah dan senang datang ke Probolinggo,” jelasnya.
Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi pada Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 KLHK, Ari Sugasri. Di hadapan pemateri, Nurkholis meminta arahan dan bimbingan bagi jajaran pemkot agar Piala Adipura bisa kembali diperoleh Kota Probolinggo.
“Pada kesempatan ini kami meminta pak Ari selaku narasumber, memberikan bekal kepada kami. Kira-kira apa yang harus dilakukan dan prioritaskan, sehingga menjadi Kota Probolinggo yang bersih dan diminati oleh pengunjung atau siapapun yang datang kesini itu krasan (betah tinggal, -red),” tukasnya.
Kepala DLH, Retno Wandansari, berharap adanya dukungan semua pihak untuk meningkatkan komitmen pengelolaan sampah secara terus menerus. Sinergitas pemerintah dengan masyarakat perlu dioptimalkan agar dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Turut hadir dapam acara itu, diantaranya pemerhati lingkungan, pendidikan, pengelola tempat wisata, pelaku usaha sektor pertokoan, perbankan serta kesehatan. (ndi/diy)
