PLN NP Setorkan Laba Rp 6,58 Triliun

PLN Nusantara Power (NP) selaku subholding pembangkitan PT PLN (Persero) mencatatkan kenaikan laba perusahaan dari tahun sebelumnya.

PLN NP Setorkan Laba Rp 6,58 Triliun
Foto bersama jajaran manajemen usai kegiatan RUPS.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - PLN Nusantara Power (NP) selaku subholding pembangkitan PT PLN (Persero) mencatatkan kenaikan laba perusahaan dari tahun sebelumnya. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), disepakati laba perusahaan yang disetorkan ke PLN, Rp 6,58 triliun. Laba ini merupakan prestasi PLN NP karena melampaui target sebesar 62 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) tahun 2022.

Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo menjelaskan, kinerja moncer NP merupakan salah satu kontributor terbesar kinerja keuangan PLN secara holding. Apalagi, menurutnya, NP telah mampu menerapkan skema co-investment pada pengelolaan pembangkit maupun sektor kelistrikan lain.

Sehingga mampu mendongkrak pertumbuhan laba. "Saat ini NP sudah raksasa sebagai perusahaan dan kedepan akan menjadi lebih raksasa lagi," ujarnya, Kamis (15/6).

Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah menyampaikan, capaian ini merupakan buah kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh karyawan terhadap peningkatan kinerja keuangan secara korporat yang laba bersihnya tumbuh 13 persen dari tahun buku 2021.

"Melalui transformasi perusahaan, kami bergerak dan bekerja secara lebih efektif dan efisien, lincah, serta terarah untuk mencapai tujuan perusahaan. Hasilnya, perusahan mampu mengefisienkan operasinal sehingga berimplikasi terhadap kenaikan kinerja keuangan perusahaan,"  terang Ruly.

Laba ini akan disetorkan kepada pemegang saham dan menjadi kontribusi terhadap pemasukan negara. “Laba ini termasuk di dalamnya adalah laba investasi di perusahaan asosiasi sebesar Rp 2,58 triliun," imbuhnya.

Kinerja perusahaan pun telah mendapatkan pengakuan dari hasil audit oleh tiga Kantor Akuntan Pajak (KAP) per 23 Mei 2023.(diy/rd)