PLN Terus Lakukan Pemeliharaan Keandalan Pasokan Listrik saat Pandemi

General Manager PLN UIT JBM Suroso mengatakan, faktor penyebabnya adalah banyaknya polutan seperti debu semen pada MTU, mengingat letak GI Kerek dan GI Semen Tuban berada di dalam kawasan Pabrik Semen Indonesia.

PLN Terus Lakukan Pemeliharaan Keandalan Pasokan Listrik saat Pandemi
Beberapa personel PLN UIT JBM yang sedang melakukan proses cleaning.

Lamongan, HB.net - Demi menjaga kualitas kelistrikan agar bisa dimanfaatkan seluruh pelanggan, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun melakukan pemeliharaan komponen yang berada di Gardu Induk (GI).

Pemeliharaan isolasi peralatan Material Transmisi Utama (MTU) pada GI Kerek dan GI Semen Tuban 3 telah rampung dikerjakan oleh para petugas dari ULTG Babat. Pemeliharaan seperti ini terus dilakukan setiap 4 bulan sekali.

General Manager PLN UIT JBM Suroso mengatakan, faktor penyebabnya adalah banyaknya polutan seperti debu semen pada MTU, mengingat letak GI Kerek dan GI Semen Tuban berada di dalam kawasan Pabrik Semen Indonesia.

"Kami melakukan proses cleaning selama 2 hari. Kita mengerahkan 10 personel dalam pekerjaannya. Dengan cleaning yang dilakukan secara rutin diharapkan perlatan terbebas dari polutan debu dan isolasi dari setiap MTU dapat terjaga keandalannya sesuai standard yang berlaku," jelasnya, Selasa (13/7).

Sementara di lokasi lain, tim Unit Layanan Transmisi dan GI (ULTG) Madiun pun melaksanakan pekerjaan dua sisi penghantar 66kV Mranggen-Magetan. Pekerjaan rekomisioning relay proteksi merupakan salah satu upaya PLN dalam menjaga keandalan agar tidak terjadinya black out sistem kelistrikan Jawa - Bali.

Meskipun ditengah pandemi seperti saat ini, suplai listrik kepada pelanggan harus tetap terjaga. Pihaknya terus berupaya dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan khususnya pada Jaringan Transmisi dan juga Gardu Induk. Pemeliharaan pada tiap infrastruktur pun akan terus dilakukan agar tidak terjadi kendala dalam menyalurkan listrik.

Hasil yang ingin dicapai dari pekerjaan ini adalah untuk memastikan penerapan pengaturan pada relay sudah benar, sesuai dengan data peralatan terpasang, menstandarkan rangkaian pada beberapa komponen lainnya, serta memastikan kerja relay sudah sesuai.

"Dengan demikian diharapkan penyaluran energi listrik ke pelanggan dapat berjalan lancar," pungkasnya. (diy/lan)