Presiden Kunjungi Pasar Tambah Rejo Surabaya, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran

Dalam kunjungan tersebut, turut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Presiden Kunjungi Pasar Tambah Rejo Surabaya, Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, dalam rangka serangkaian kegiatan kunjungan kerja (Kunker) di Provinsi Jawa Timur.

Surabaya, HB.net - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, dalam rangka serangkaian kegiatan kunjungan kerja (Kunker) di Provinsi Jawa Timur. Di Kota Surabaya, Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Tambah Rejo, setelah bertolak dari Kabupaten Sumenep, Rabu (20/4/2022).

Dalam kunjungan tersebut, turut dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pada kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo meninjau langsung penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) Minyak Goreng, Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada 250 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Yakni, 100 KPM PKH, 50 PKM kategori PKL, dan 100 KPM kategori pedagang.

Menurut Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, kunker Presiden Joko Widodo di wilayah Provinsi Jawa Timur, salah satunya adalah Kota Surabaya untuk menyerahkan BLT Minyak Goreng sebesar Rp 300 ribu.

"Pembayaran BLT ini dimulai pada bulan April hingga bulan Juni. Disamping itu juga menyerahkan bantuan PKH tahap kedua dan bantuan sembako atau BPNT di bulan April," kata Pepen.

Di Kota Surabaya, untuk capain bantuan yang telah disalurkan atau telah terealisasi adalah sebesar 92 persen. Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang menginginkan bahwa semua bantuan, harus sudah disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijiriah. Bahkan, Ia memastikan, dalam dua hari kedepan seluruh bantuan akan selesai disalurkan.

"Alhamdulillah untuk penyaluran bantuan Kota Surabaya secara nasional sudah sangat tinggi, yakni mencapai 92 persen, dari total jumlah penerima atau KPM di Kota Surabaya sebanyak 56.372 orang," terang dia. (ari/ns)