Ratusan Abang Becak Terima Bansos dari Pemkab Jombang

Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, Pemkab Jombang menyalurkan bantuan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) tahun 2023.

Ratusan Abang Becak Terima Bansos dari Pemkab Jombang
Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat membagikan bantuan pada abang becak. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H, Pemkab Jombang menyalurkan bantuan sosial bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS) tahun 2023.

Bertempat di lapangan pemkab setempat, sedikitnya ada 5.000 orang yang mendapat penerima manfaat. Mereka terdiri dari PMKS 3.279 orang, PSKS 1.721 orang. Bantuan yang diterimakan berupa uang tunai Rp 100.000 dan beras 5 kg. Penyaluran bantuan dilaksanakan dalam 2 hari tanggal 13-14 April 2023.

Bantuan tersebut dibagikan langsung oleh Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Wabup Sumrambah dan jajaran forkopimda.  "Kami bagikan dalam dua hari.Di sini hari ini ada sekitar 800 paket. Nanti disusul juga untuk kecamatan lain juga dibagikan kepada masyarakat dengan masalah kesejahteraan sosial," tuturnya, Kamis (13/4).

Dikatakan, dengan bantuan sosial yang diberikan mampu membantu masyarakat yang membutuhkan saat Ramadan ini hingga pada lebaran mendatang. "Harapan kami ini akan membantu mereka, setidaknya mengurangi belanja kebutuhan sehari-hari di bulan Ramadan sampai nanti Hari Raya Idul Fitri," pungkas Mundjidah.

Sementara, salah satu abang becak, Supri (57), warga Kecamatan Jombang mengaku bersyukur atas sembako yang diterimanya sejak empat tahun terakhir. "Alhamdulillah bisa membantu meringankan belanja. Ini sudah ke empat kalinya mendapat jatah bantuan ini," ucapnya.

Supri mengaku, dirinya datang pagi hari bersama ratusan abang becak rela mengantre berjejer disamping kendaraan roda tiganya yang selama ini untuk menghidupi keluarganya. "Sudah datang dari jam 06:00 WIB tadi," pungkasnya.

Usai paket bantuan tersebut dibagikan kepada abang becak dan masyakarakt dengan masalah kesejahteraan sosial, masing-masing meninggalkan lokasi dengan ramai-ramai menggunakan becak yang dikendarai.(aan/rd)