Sidoarjo Terima Alat Swab dari BNPB

Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan alat tes swab Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Alat tersebut kini ditempatkan di GOR Delta.

Sidoarjo Terima Alat Swab dari BNPB
LO Gugas Covid-19 mengecek bantuan alat tes swab, di GOR Delta, Sabtu (13/6).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Kabupaten Sidoarjo menerima bantuan alat tes swab Covid-19 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Alat tersebut kini ditempatkan di GOR Delta. Kapasitas alat tes swab ini mencapai 200 sampel per hari.

Liaison Officer (LO) Gugus Tugas Covid 19 Pusat Mayjen TNI (P) Eko Budi S serta Mayjend (R) Gatot Triswanto didampingi Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, melihat keberadaan alat tersebut, Sabtu (13/6) lalu.

Eko Budi S mengatakan, saat ini alat swab tersebut belum dapat dimanfaatkan. Kendalanya karena belum tersedianya reagen untuk pengoperasian alat swab tersebut. Namun dalam waktu dekat bahan reagen akan segera didapat.

"Minggu-minggu inilah (mendapatkan reagen), sudah kita komunikasikan kok dengan Jakarta," cetusnya.

Kata Eko Budi S, alat tersebut khusus untuk Kabupaten Sidoarjo. Akan ditempatkan sampai pandemi Covid-19 berakhir. Alat swab tersebut mampu melayani kurang lebih 200 spesimen setiap harinya.

 "Kapasitasnya kurang lebih 200 perhari. Ada spesimen 200 masuk langsung digarap di sini sehingga keluar positif negatif setiap harinya," bebernya.

Sementara, Wabup Nur Ahmad mengatakan, pengambilan spesimen akan diprioritaskan di zona merah. Selain itu juga dilakukan pada hasil reaktif saat rapid test. Dikatakannya, Pemkab Sidoarjo sudah melakukan rapid test terhadap 30 ribu lebih warga. Alat tes swab ini diharapkan bisa mempercepat diketahuinya kasus Covid-19.

"Saya terima kasih kepada Pak Jenderal Doni  dari BNPB, Pak Jenderal Eko, dan Pak Jenderal Gatot karena memperjuangkan untuk Sidoarjo ini. Jadi permasalahan hasil swab yang lama, mudah-mudahan dengan ini akan segera selesai," cetus Cak Nur, panggilan karib Nur Ahmad Syaifuddin.(sta/rd)