Stop Penyebaran Covid-19, Semprot Area Publik

Stop Penyebaran Covid-19, Semprot Area Publik
CEK SUHU TUBUH- Walikota Batu,Dra.Hj.Dewanti Rumpoko saat diperiksa suhu tubuhnya sebelum masuk area JTP 3 beberapa waktu lalu sebelum aktivitas wisata di Kota Batu ditutup sementara.

KOTA BATU, HARIAN BANGSA - Dalam rangka memberikan jaminan keamanan warganya dari covid-19, Pemerintah Kota Batu telah mengambil langkah-langkah serius guna mengantisipasi penyebaran virus mematikan tersebut. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area publik di Kota Batu.

Seperti yang dilakukan Jumat (20/3) lalu, Pemerintah Kota Batu yang dipimpin langsung Wakil Walikota Batu, Ir. Punjul Santoso,MM melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat publik yang ada di Kota Batu, antara lain Alun-alun Kota Batu, Masjid An-Nur, di sepanjang Jalan Panglima Sudirman Kota Batu, serta di Pasar Besar Kota Batu.

Dalam kegiatan penyemprotan disinfektan di area publik tersebut, Pemkot Batu menerjunkan empat mobil tangki milik Dinas Lingkungan Hidup yang tiap tangki mengangkut 5000 liter cairan disinfektan.

SEDIAKAN WASTAFEL- Perumdam Among Tirto, BUMD milik Pemkot Batu menyediakan wastafel berupa tandon yang dilengkapi kran dan sabun buat pengunjung Pasar Besar Kota Batu.

“Penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum ini merupakan langkah serius Pemkot Batu dalam memerangi dan mencegah Covid-19. Pemkot Batu berupaya dengan sekuat tenaga memberikan perlindungan kepada warga Kota Batu agar terhindar dari serangan covid-19 ini,”ungkap Wawali Punjul Santoso.

Demi keamanan, petugas yang turun lapangan telah dilengkapi dengan masker, sarung tangan, dan pemberian asupan makanan dan vitamin. Itu dilakukan agar para petugas di lapangan benar-benar safety dan terjamin kesehatannya.

Penyemprotan serupa juga sudah dilakukan di komplek perkantoran Balai Kota Among Tani Jalan Panglima Sudirman. Bahkan, setiap pegawai dan tamu yang hendak masuk komplek perkantoran Balai Kota Among Tani dilakukan deteksi suhu tubuh di pintu masuk di mencuci tangannya dengan hand sanitizer. Jika ada tamu yang kedapatan suhu tubuhnya di atas 38 derajat langsung diarahkan ke klinik kesehatan yang sudah disediakan di lingkungan Balai Kota Among Tani.

Sementara itu, Komandan Gugus Tugas Penanganan Bencana Nonalam dan Percepatan Penanganan (PBNPP) Covid-19 Kota Batu, Drs. Zadim Effisiensi,M.Si menuturkan, peran serta masyarakat dalam memberantas mata rantai virus berbahaya ini sangat luar biasa. Terbukti, secara sporadis, masing-masing desa di Kota Batu telah melakukan penyemprotan mandiri cairan disinfektan di lingkungannya masing-masing. Bahkan, banyak warga yang secara mandiri telah membuat hand sanitizer sendiri berbahan alkohol, lidah budaya, dan daun kemangi.

“Tidak hanya itu, elemen masyarakat seperti Pemuda Pancasila (PP) dan Pemuda Muhammadiyah (PM) Kota Batu pada hari Sabtu kemarin  memberikan jamu dan hand sanitizer kepada pengguna jalan di sekitar Alun-alun dan di Pasar Besar Kota Batu,’’ tutur Zadim Effisiensi didampingi Agung Sedayu, Pelaksana Harian Gugus Tugas PBNPP Covid-19 Kota Batu. (asa/ns)