Tak Boleh Lagi Isolasi Mandiri, Gugus Tugas Jatim Jemput Pasien Covid-19

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekda Prov Jatim) Heru Tjahjono mengungkapkan, langkah jemput pasien ini sebagai upaya preventif atau pencegahan agar tidak menimbulkan klaster keluarga. Heru minta agar masyarakat memanfaatkan fasilitas RSDL tersebut.

Tak Boleh Lagi Isolasi Mandiri, Gugus Tugas Jatim Jemput Pasien Covid-19
Tim Hunter Covid-19 Jatim saat melakukan negoisasi dengan keluarga pasien untuk membawa ke rumah sakit lapangan.

SURABAYA, - HARIANBANGSA.net - Sebagaimana pesan Presiden Joko Widodo agar para Pimpinan Daerah untuk mewaspadai klaster keluarga dan tidak disarankan untuk melakukan isolasi mandiri, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, bersama dengan Kepolisian, melakukan jemput pasien positif Covid-19 dengan status tanpa gejala, hingga gejala ringan. Mereka akan dirawat di Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL).

Seperti pada hari ini, Selasa (22/9), Gugus tugas yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, bersama dengan Tim Covid Hunter, membawa ambulance untuk menjemput pasien Covid.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekda Prov Jatim) Heru Tjahjono mengungkapkan, langkah jemput pasien ini sebagai upaya preventif atau pencegahan agar tidak menimbulkan klaster keluarga. Heru minta agar masyarakat memanfaatkan fasilitas RSDL tersebut.

"Kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif, agar tidak menjadi klaster keluarga, lebih baik ke Rumah Sakit Lapangan," ungkap Heru, Selasa (22/7).

Hari ini Gugus tugas dan Tim Covid Hunter atau pemburu warga yang terkonfirmasi Covid, mendatangi empat titik alamat pasien yang masih melakukan isolasi mandiri di rumah. Namun, dinilai tidak semestinya.

Titik pertama, di wilayah Rungkut Tengah. Yang bersangkutan memang beralamat disitu, namun tidak berdomisili di alamat tersebut. Kemudian tim bergeser ke Rungkut Melanggal, yang bersangkutan sering berkeliaran.

Tim melanjutkan penjemputan di wilayah Pandugo, tetapi yang bersangkutan telah melakukan isolasi di Asrama Haji, setelah dijemput oleh pihak Pemkot Surabaya. Dan titik ke empat, wilayah Kutisari, pasien dijemput dan diantar ke RSDL.

"Dan ini seluruh teman teman Gugus Jatim melakukan operasi untuk mengimbau mereka masuk Rumah Sakit," tandasnya.

Dalam operasi penjemputan ini, Gugus Tugas menurunkan sebanyak dua unit Mobile Covid Hunter, dua unit Ambulance dari Pemda dan RS Bhayangkara, satu unit mobil BPBD, serta tim negosiator. (dev/ns)