Tegaskan Komitmen Cegah PMI Non-Prosedural

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, dan Polda Jatim menegaskan komitmennya mencegah pekerja migran Indonesia (PMI) non-prosedural.

Tegaskan Komitmen Cegah PMI Non-Prosedural
Penandatangan komitmen bersama tangani PMI non-prosedural oleh Imigrasi Surabaya, Lanudal Juanda, dan Polda Jatim.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, dan Polda Jatim menegaskan komitmennya mencegah pekerja migran Indonesia (PMI) non-prosedural.

Sinergitas tiga aparat penegak hukum (APH) itu dituangkan dalam penandatanganan komitmen bersama yang digelar di Ruang Rapat Imigrasi Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Kamis (8/6) sore.

Acara ini juga dihadiri Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Timur Titis Wulandari. Penegasan komitmen menanggulangi PMI non-prosedural ini menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi melalui Menko Polhukam Mahfud MD terkait pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Hendro Tri Prasetyo menyatakan, sebagai aparat pemerintah yang bertugas memberikan perlindungan terhadap WNI melalui penerbitan paspor, dirjen Imigrasi telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menangani PMI non-prosedural.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya Chicco Ahmad Muttaqin menambahkan, setelah imbauan dari Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD, maka pihaknya akan melakukan penyidikan, bekerja sama dengan sejumlah pihak, untuk menemukan dalang TPPO.

Chicco menambahkan, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mulai Januari hingga Juni 2023, sudah menunda keberangkatan sebanyak 597 orang PMI non-prosedural. "Sebenarnya ini angka yang luar biasa. Cuma kami belum menindaklanjuti ke penyidikan, karena itu bukan fungsi utama kami," tandas Chicco.

Selama ini pihaknya hanya mengecek validitas paspor, tidak masuk daftar cekal dan tiket yang berlaku."Dengan imbauan dari presiden dan dengan adanya komitmen bersama ini harapan kami, ke depan apabila ada yang mencoba-coba berangkat seperti itu (PMI non-prosedural), kami akan lakukan tindakan yang lebih tinggi lagi," tegasnya.

Sementara itu, Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo menegaskan, pihaknya bakal tidak pandang bulu untuk menindak siapapun yang terlibat TPPO di Bandara Juanda. Heru menegaskan, pihaknya bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti TPPO dan PMI non-prosedural.(sta/rd)