Wabup Subandi Serahkan Bantuan Kaki Palsu

Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Subandi blusukan ke Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Selasa (15/3).

Wabup Subandi Serahkan Bantuan Kaki Palsu
Wabup Subandi saat menyerahkan bantuan kaki palsu ke Sholikah, Selasa (15/3).

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Subandi blusukan ke Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Selasa (15/3). Subandi menyerahkan bantuan kaki palsu kepada Sholikah (52), warga Dusun Godok RT 11 RW 03 Desa Kedondong. Ia juga memberikan uang Rp 500 ribu untuk Sholikah yang kaki kanannya diamputasi akibat kecelakaan.

Subandi datang ke rumah Sholikah didampingi anggota Fraksi PKB DPRD Sidoarjo asal Tulangan, Rizza Ali Faizin, Plt Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidoarjo M Ilhamuddin, Camat Tulangan Didik Widoyoko dan Kepala Desa (Kades) Kedondong Jamali. “Sabar ya Bu. Ini sama Baznas dibelikan sepatu (kaki palsu). Nanti bisa bantu bapaknya (suami Sholikah) di pasar,” cetusnya.

 Subandi lalu meminta Sholikah untuk mencoba kaki palsu baru tersebut. Dibantu suami Sholikah, Hartono, Subandi ikut memasangkan kaki palsu baru itu ke kaki kanan Sholikah, yang diamputasi akibat kecelakaan. Ia menyatakan, bantuan kaki palsu itu bagian dari kepedulian pemkab dan sejumlah pihak terhadap masalah sosial di Kabupaten Sidoarjo.

Mantan ketua Komisi A DPRD Sidoarjo ini berharap jika ada persoalan serupa bisa diselesaikan secara bersama-sama. “Kita harus bergotong royong untuk menyelesaikan masalah di masyarakat. Tidak ada hal yang sulit jika ada suatu kemauan. Ini panggilan bagi kita untuk melakukan kebaikan bagi masyarakat Sidoarjo,” tandasnya.

Kades Kedondong Jamali bercerita, Sholikah mengalami kecelakaan saat naik sepeda motor tahun 2016 silam. Akibat kecelakaan itu, Sholikah harus merelakan kaki kanannya diamputasi. Sholikah lalu membeli kaki palsu dari dana asuransi yang diterimanya. Namun kondisi kaki palsu mulai rusak dan tidak nyaman dipakai. Sehingga Sholikah butuh kaki palsu baru.

Sholikah menyatakan berterima kasih atas bantuan kaki palsu tersebut. “Saya sangat berterima kasih kepada semuanya. Gimana ya, saya tidak bisa bicara. Pokoknya saya mengucapkan terima kasih,” cetus Sholikah seraya menahan tangis. Ia membenarkan kakinya diamputasi akibat kecelakaan sepeda motor pada tahun 2016 silam. (sta/rd)