Warung Wader Terkenal Ludes Terbakar

Warung Sambel Wader Cak Mat di Desa-Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, ludes terbakar.

Warung Wader Terkenal Ludes Terbakar
Warung Sambel Wader Cak Mat yang terakar habis.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Warung Sambel Wader Cak Mat di Desa-Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, ludes terbakar. Kebakaran ini membuat warga Dusun Unggahan geger, Rabu (9/11), malam.

Diduga kebakaran yang berada tepat di Kolam Segaran peninggalan Kerajaan Majapahit tersebut dari dapur di sisi Utara. Dalam peristiwa tersebut, rumah yang sekaligus ditempati sebagai warung sambal wader milik Cak Mat, ludes dilalap si jago merah sejak pukul 19.15 WIB. Untungnya dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Warga setempat tampak kebingungan memadamkan api dengan alat apa adanya. Hingga kondisi rumah dan warung sambal wader yang berlokasi di depan kolam segaran ludes dilalap api.

Seorang warga setempat mengaku tidak tahu-menahu sebab kebakaran tersebut. “Tahu-tahu api sudah membesar. Dan melahap rumah dan warung wader milik Mat Odong,” katanya.

Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mashudi mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 19.30 WIB. “Kebakaran terjadi di Warung Sambel Wader Cak Mat di Dusun Unggahan RT 02 RW 01, Desa Trowulan, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya, Kamis (10/11).

Masih kata kapolsek, kebakaran di warung milik Ahmat Basori (49) tersebut diduga berasal dari dapur yang terletak di bagian Utara. Api dengan cepat merembet ke tengah warung dan membakar seluruh isi warung dan rumah yang terbuat dari kayu tersebut.

“Pemilik tidak mengetahui jika warung miliknya terbakar karena ia sendiri baru tahu setelah dikasih tahu orang saksi. Pemilik kemudian melaporkan kejadian tersebut sehingga petugas Damkar dan PLN datang ke lokasi untuk memadamkan listrik menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Kapolsek menjelaskan, ada sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) diterjunkan ke lokasi kebakaran. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp200 juta.(gus/rd)