Wisatawan Malang Korban Jambret di Kota Lama

Wisata Kota Lama Surabaya masih minim keamanan akan aksi kejahatan.

Wisatawan Malang Korban Jambret di Kota Lama
Becak wisata yang menjadi salah satu fasilitas di Kota Lama Surabaya.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Wisata Kota Lama Surabaya masih minim keamanan akan aksi kejahatan. Hal itu tergambar dari beberapa peristiwa aksi kriminal yang terjadi sejak awal diresmikan Kota Lama Surabaya.

Seperti yang terjadi pada Senin (8/7) pukul 22.00 WIB, dimana salah satu pengujung asal Kota Malang  menjadi korban penjambretan handphone (HP) saat berwisata di Zona Pecinan Kya Kya.

Kejadian ini diceritakan oleh Kusnan selaku pemilik pedagang di lokasi Kota Lama. Di lokasi kejadian, saat itu korban laki-laki bercerita kalau HP-nya dijambret saat sedang naik becak wisata.

"Korban laki laki kemarin mampir di warung saya dan bercerita kalau HP miliknya dirampas jambret bermotor. Saat itu, dia sedang naik becak wisata," terang Kusnan, Selasa (9/7).

Korban penjambretan merupakan warga Malang bersama temannya ingin menikmati Kota Lama. Saat menikmati kampung Pecinaan dan berada di salah satu tempat kuliner, ternyata menjadi korban penjambretan. "Kejadian itu pas warung saya mau tutup sekitar pukul 21.30 WIB. Korban laki-laki bersama satu temannya. Saya belum tahu, apakah sudah lapor atau belum," jelasnya.

Saat dikonfirmasi ke wilayah hukum terkait kasus ini,  Kapolsek Pabean Cantikan Kompol Danny membenarkannya. “Iya benar ada kejadian itu. Namun dilaporkan ke Polres Tanjung Perak, bukan di Polsek Pabean Cantikan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu  Muhammad Prasetyo saat dikonfirmasi tentang kasus ini mengatakan, setelah adanya laporan, anggotanya melakukan cek tempat kejadian perkara.(yan/rd)