130 Kursi Kasek SD-SMPN Kosong

Jumlah kekosongan jabatan kepala sekolah SD-SMP Negeri di Kabupaten Mojokerto, saat ini tercatat sejumlah 130 lembaga dengan rincian 125 SD dan 5 SMP

130 Kursi Kasek SD-SMPN Kosong
Bupati Pungkasiadi ketika memberikan pengarahan pada kasek.

Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Jumlah kekosongan jabatan kepala sekolah SD-SMP Negeri di Kabupaten Mojokerto, saat ini tercatat sejumlah 130 lembaga  dengan rincian 125 SD dan 5 SMP. Untuk itu, Pemkab Mojokerto melaksanakan uji substansi dan diklat bagi mereka yang berkompeten mengisi kursi tersebut.

Pembukaan pembekalan pun dilakukan Selasa (22/9) di Pendapa Graha Majatama dengan dihadiri Bupati Mojokerto Pungkasiadi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Zainul Arifin menerangkan, jika kegiatan diklat calon kepala sekolah dan uji subtansi dilaksanakan mulai bulan Oktober-Desember 2020 secara daring atau online dengan sistem on-in class.

“Hari ini ada 153 peserta, terdiri dari 123 guru SD dan 30 guru SMP bakal calon kepala sekolah jenjang SD-SMP. Mereka mengikuti ujian subtansi SD-SMP negeri. 47 peserta sudah lolos uji subtansi, 36 terdiri dari calon kepala sekolah SD, dan 11 calon kepala sekolah SMP negeri. Denghan adanya lowongan, kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan kepala sekolah demi meningkatkan mutu pendidikan,” papar Zainul.

Bupati Pungkasiadi pada sambutan arahan meminta agar kepala sekolah yang terpilih untuk mengisi jabatan kosong nanti, dapat memaksimalkan fungsi dalam meningkatkan mutu pendidikan. Abah Ipung ingin agar para kepala sekolah terpilih, selalu berinovasi dengan dibarengi evaluasi.

“Jadi, sekarang ini sudah dibuka 130 lowongan. Saya minta diisi figur-figur berkompeten dan inovatif. Anggap saja panjenengan sekarang sudah jadi kepala sekolah. Kalau saya tanya, panjenengan mau buat apa nanti, saya harap sudah ngerti apa yang harus dilakukan. Saya ingin mutu pendidikan kita terus naik,” pesan Bupati Pungkasiadi. (yep/rd)