Amankan Pasokan Listrik di Pesisir Selatan Jatim, PLN Lakukan Perbaikan Sistem Tegangan Tinggi

General Manager PLN UIT JBM, Didik F. Dakhlan, mengatakan, pekerjaan harus segera dilakukan agar tegangan pada sisi 70 kV tetap stabil sehingga pelanggan yang berada di ujung paling jauh di wilayah GI Trenggalek tetap mendapat pasokan listrik yang andal.

Amankan Pasokan Listrik di Pesisir Selatan Jatim, PLN Lakukan Perbaikan Sistem Tegangan Tinggi
 Tim PLN UPT Madiun saat memperbaiki sistem GI Trenggalek untuk memastikan keandalan pasokan listrik.

Trenggalek, HB.net - Menjaga keandalan pasokan listrik ke seluruh masyarakat merupakan tugas yang diemban  PT PLN (Persero). PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun berhasil melakukan upaya menjaga keandalan sistem dengan memperbaiki kejadian anomali yang berada di Gardu Induk (GI) Trenggalek 70 kV, Senin (19/09/2022).

General Manager PLN UIT JBM, Didik F. Dakhlan, mengatakan, pekerjaan harus segera dilakukan agar tegangan pada sisi 70 kV tetap stabil sehingga pelanggan yang berada di ujung paling jauh di wilayah GI Trenggalek tetap mendapat pasokan listrik yang andal.

“Kemarin kami baru saja menyelesaikan pekerjaan yang berada di GI Trenggalek untuk meningkatkan tegangan agar pelanggan yang berada paling ujung yaitu sekitaran Daerah Pesisir Laut Selatan tetap mendapatkan suplai listrik yang andal. Pekerjaan ini kami lakukan setelah mendapatkan adanya kejadian anomali dari hasil asesment,” terangnya, Selasa (20/09/2022).

Dalam pekerjaan tersebut, PLN mengerahkan 9 personel dan memakan waktu 7 jam. “Pekerjaan kemarin kami lakukan secara tanpa padam sehingga tidak mengganggu pasokan listrik ke pelanggan yang ada di Daerah Trenggalek dan sekitarnya," kata Didik.

Manager PLN UPT Madiun, Nur Fajar Fardiansyah Umar, menjelaskan, GI Trenggalek melayani seluruh Kecamatan di Kabupaten Trenggalek, sehingga keandalan pasokan listrik sangat berpengaruh bagi kegiatan masyarakat.

PLN akan terus menjaga kontinuitas penyaluran listrik ke pelanggan agar tetap andal.

Terlebih di Pesisir Selatan terdapat banyak tambak udang dan pendinginan ikan yang merupakan pelanggan PLN dan sangat tergantung terhadap keberlangsungan pasokan listrik.

“Pada hasil pengujian, terlihat adanya tegangan yang menurun dari 70 kV menjadi 67 kV sehingga kami harus melakukan perbaikan agar tegangan tetap sama," kata Umar.

"Karena pada daerah paling ujung banyak terdapat pelaku usaha yang sangat membutuhkan aliran listrik yang terus andal untuk mendukung usahanya, maka dari itu sesegera dan secepat mungkin kami lakukan perbaikan," pungkasnya. (diy/ns)