Bukit Asam - Jasamarga Bangun PTSL di Tol Bali Mandara

Bukit Asam Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Jalan Tol Bali Mandara.

Bukit Asam - Jasamarga Bangun PTSL di Tol Bali Mandara
Groundbreaking PLTS di Gerbang Tol (GT) Ngurah Rai Jalan Tol Bali Mandara.

Denpasar, HARIANBANGSA.net - Bukit Asam Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Jalan Tol Bali Mandara. Kesiapan tersebut ditandai dengan groundbreaking PLTS di Gerbang Tol (GT) Ngurah Rai Jalan Tol Bali Mandara, Sabtu (5/3).

Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan, kegiatan ini diadakan di hari yang baik, merupakan Hari Tumpek Wayang yang salah satu upayanya adalah menjaga keseimbangan dan kebersihan alam. Nantinya, pembangunan PLTS akan dilengkapi dengan ornamen khas Bali di Jalan Tol Bali Mandara.

"Ini juga akan semakin mempercantik Jalan tol Bali Mandara sebagai pintu masuk strategis yang menampilkan wajah Bali yang kaya budaya,” ujar Wayan.

Direktur Bisnis Jasa Marga Reza Febriano menjelaskan, Jalan tol Bali Mandara sebagai salah satu infrastruktur yang akan mendukung pelaksanaan Presidensi G20 pada 2022. Pengurangan emisi karbon global yang merupakan salah satu fokus dari Presidensi G20 Indonesia menjadi perhatian kita bersama.

"Inilah yang mendasari kerja sama pembangunan PLTS dengan Bukit Asam yang turut mewujudkan upaya jalan tol berkelanjutan Jasa Marga Group,” tutur Reza.

Direktur Pengembangan Usaha Bukit Asam Rafli Yandra mengatakan, PLTS di Jalan Tol Bali Mandara nantinya akan dibangun Bukit Asam melalui anak perusahaannya PT BEI untuk mendukung kegiatan usaha dan operasional PT JBT yang merupakan anak usaha Jasa Marga.

"Memiliki kapasitas maksimum 400 kilowatt-peak (kWp), pembangunan PLTS akan dimulai di GT Ngurah Rai. Selanjutnya akan diteruskan ke 2 GT lainnya, yaitu GT Nusa Dua dan GT Benoa. Nantinya, panel surya akan dipasang di 6 titik. Masing-masing diakses masuk dan keluar jalur motor di 3 gerbang tol Jalan Tol Bali-Mandara.

Panjang panel surya untuk masing-masing titik tersebut adalah sepanjang 1 kilometer. Pasokan listrik yang didapatkan melalui PLTS tersebut nantinya akan menjadi sumber listrik yang ramah lingkungan untuk lampu penerangan jalan umum (PJU), kantor operasional, dan juga gerbang tol di Jalan Tol Bali Mandara.

Untuk diketahui, beberapa hal yang dilakukan untuk membangun PTSL. Seperti penanaman magrove, pembuatan taman di area gerbang tol, dan penanaman tanaman hias di median jalan di semua gerbang tol dan akses keluar masuk yang ada di Jalan tol Bali-Mandara. (diy/rd)