Bupati Ipuk Targetkan 3.700 Ikuti Wenak

Wenak merupakan program untuk meningkatkan kualitas warung-warung kecil yang tergolong usaha ultra mikro milik rakyat.

Bupati Ipuk Targetkan 3.700 Ikuti Wenak
Bupati Ipuk saat memberikan bantuan kepada pelaku UMKM.

Banyuwangi, HB.net - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menggeber berbagai program peningkatan ekonomi arus bawah. Mulai dari Warung Naik Kelas (Wenak) hingga pelatihan serta pembagian alat usaha yang dia gulirkan sejak awal menjabat pada 26 Februari 2021.

Pada 2023, Ipuk menargetkan 3.700 orang mendapat sentuhan program-program ini. Wenak merupakan program untuk meningkatkan kualitas warung-warung kecil yang tergolong usaha ultra mikro milik rakyat.

Program ini memfasiltasi perbaikan warung kecil dan memberikan bantuan alat-alat usaha sesuai kebutuhan pemilik warung. Seperti etalase, dispenser, blender, meja-kursi, peralatan makan, dan lainnya.

"Warung rakyat ini adalah salah satu tumpuan banyak masyarakat. Pemilik warungnya mendapatkan nafkah, warga masyarakat memperoleh makanan dengan harga terjangkau. Kami bantu agar tetap bergeliat sekaligus ini bagian dari peningkatan ekonomi arus bawah," kata Ipuk, Sabtu (28/01/2023).

"Pemilik warung mendapat alokasi Rp 1 juta, yang digunakan untuk membeli alat atau melengkapi warung, seperti membeli etalase, alat makan, dan sejenisnya," terang Ipuk.

Anggaran program ini selain berasal dari APBD juga melibatkan sinergi lintas sektor. Sejak digulirkan telah disalurkan bantuan Wenak terhadap 565 warung rakyat.

Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh para pemilik warung. Salah satunya pemilik warung rujak dan makanan ringan, Suginah. Perempuan berusia 51 tahun itu bersyukur bisa mendapat bantuan alat yang mendukung usahanya seperti etalase, peralatan ulek, rak, peralatan minum, termos, blender dan lainnya.

Selain memberikan bantuan alat usaha juga terus menggeber pelatihan. Sejauh ini terdapat 5390 orang yang mendapat fasilitas pelatihan, mulai dari pelatihan merias, membuat jamu, minuman dan makanan ringan, konveksi, serta berbagai pelatihan lainnya.

Ini merupakan bagian dari program UMKM Naik Kelas yang kita canangkan. Ada banyak pendekatannya, ada bantuan warung, pelatihan-pelatihan, fasilitasi perizinan, PIRT, bantuan alat produksi, kemasan, pemasaran, dan sebagainya.

"Targetnya, 2023 ini ada 3.000 lebih orang yang akan mengikuti pelatihan dan mereka akan mendapatkan alat usaha juga usai dilatih," tutup Ipuk. (guh/diy)