Dilema Petani Jagung, Gus Muhaimin Tagih Pemerintah

Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar secara simbolis menyerahkan bantuan bibit jagung senilai Rp 975 juta dan buah-buahan senilai Rp. 200 juta kepada perwakilan kelompok tani.

Dilema Petani Jagung, Gus Muhaimin Tagih Pemerintah
Gus Muhaimin saat memberikan bantuan bibit secara simbolis kepada petani.

Nganjuk, HARIANBANGSA.net - Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar secara simbolis menyerahkan bantuan bibit jagung senilai Rp 975 juta dan buah-buahan senilai Rp. 200 juta kepada perwakilan kelompok tani. Acara ini bertempat di Wisata Bukit Surga, Desa Mbareng, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk.

Kelompok tani penerima bantuan ini berasal dari sejumlah kecamatan dan kampung di Nganjuk. Mereka telah terdaftar pada Sistem Informasi Manajemen Penyuluh (Simluh) di Kementerian Pertanian.

Gus Muhaimin memberikan apresiasi yang tinggi kepada kelompok tani. Pasalnya, dalam situasi pemulihan pandemi Covid-19 tetap produktif dan berdampak positif bagi ketersediaan pangan di Nganjuk dan nasional.

Ia memberikan perhatian khusus dan serius bagi sektor pertanian yang ditunaikan melalui pemberian bantuan stimulan. "Ini semua adalah stimulus ketika para petani kita mengalami kesulitan termasuk mahalnya bibit jagung hari ini," kata Muhaimin.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berujar, pengembangan tanaman jagung dan buah-buahan di Nganjuk sangat menjanjikan. Sehingga budi daya ini merupakan peluang usaha yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat.

Gus Muhaimin juga menyinggung mahalnya harga bibit yang tak sebanding dengan harga jual produk jagung ketika masa panen tiba. Ditambah lagi petani banyak yang mengeluh sulit mendapatkan pupuk bersubsidi. “Sebab itu, saya meminta pemerintah untuk bertanggung jawab atas apa yang dialami petani," tandasnya.

 

DPR akan terus mengawal pemerintah untuk tanggung jawab di dalam implementasi semua program-program agar sampai kepada yang paling membutuhkan. Yaitu pupuk, bibit, dan memperbaiki sistem pasar produksi dari pertanian.

Sementara, wakil ketua DPRD Nganjuk dari Fraksi PKB menambahkan, selain menyerahkan bantuan bibit jagung dan buah-buahan, Muhaimin juga menyerahkan bantuan pembangunan balai latihan kerja (BLK) senilai Rp.500 juta dan instalasi pengolahan air limbah (PAL) senilai Rp.200 juta.

Ia berharap dengan adanya BLK itu masyarakat Nganjuk dapat lebih berdaya saing dengan kemampuan dan skill yang baik. "Kedatangan Gus Muhaimin ingin mendengar langsung aspirasi para petani di Nganjuk", ucap Kang Ulum, kepada Harian Bangsa, Jumat (21/10).

Menurutnya, perhatian serius juga akan dilakukan DPRD Nganjuk, termasuk dari Fraksi PKB Nganjuk. Hal itu dirasa penting untuk kelanjutan dan peningkatan ekonomi para petani.

Hadir mendampingi Gus Muhaimin, anggota DPR Fraksi PKB dari Dapil Jatim VIII Muhtarom, Wakil Ketua Komisi IV DPR Anggia Ermarini, serta kelompok tani dan masyarakat setempat.(bam/rd)