Gelar Pangan Murah Jelang Ramadan

Mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan masyarakat, terutama menghadapi Ramadan dan Lebaran, Pemkab Nganjuk menggelar pangan murah.

Gelar Pangan Murah Jelang Ramadan
Kang Marhaen saat mendatangi stan UMKM yang ikut menjual hasil olahan. Bambang DJ/ HARIAN BANGSA.

Nganjuk, HARIANBANGSA.net - Mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan masyarakat, terutama menghadapi Ramadan dan Lebaran, Pemkab Nganjuk menggelar pangan murah.

Pangan murah yang dilaksanakan ini merupakan bentuk kolaborasi antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Nganjuk.

Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi secara langsung membuka gelar pangan murah berkualitas. Acara ini diadakan di halaman selatan, GOR Bungkarno Begadung.

Kang Marhaen, panggilannya, mengatakan, upaya ini merupakan antisipasi lonjakan harga yang akan dihadapi masyarakat di bulan puasa nanti. Pemerintah hadir dengan mengendalikan agar harga kebutuhan tetap stabil.

"Saya akan terus keliling dan melihat langsung harga-harga kebutuhan pokok di pasar tradisional maupun pasar modern," kata Marhaen, Rabu (15/3).

Menurutnya, pentingnya menggelar kegiatan seperti ini seperti pasar murah dengan operasi pasar setidaknya bisa menekan seminim mungkin harga yang ada di pasaran. "Saya berharap agar kegiatan yang dilakukan benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat Nganjuk,"  ujarnya.

Dijelaskan, pemerintah akan terus melakukan pengawasan terhadap barang yang didatangkan dari luar. Tujuannya agar harga bisa terus termonitor dan manfaatnya untuk masyarakat baik petani maupun pedagang. "Saya telah menugaskan dinas terkait untuk menghentikan kebutuhan pokok dari daerah lain," tegasnya

Menurutnya, untuk saat ini di sektor pertanian masih tercukupi. Mulai dari beras, bawang merah, cabai, dan lainnya. Sedangkan di sektor peternakan juga masih tersedia seperti ayam, telor, daging, termasuk perikanan.

Bahkan saat ini produk rumahan sudah mulai bermunculan di Kabupaten Nganjuk. Dari UMKM sudah banyak dijual ke pasar tradisional maupun pasar modern. "Acara seperti ini akan terus dilakukan secara berkala di 20 kecamatan, yang ada di Kabupaten Nganjuk," pungkas Marhaen.

Ada sebanyak 20 pedagang yang ikut memeriahkan gelar pangan murah berkualitas. Hampir semua stan langsung diserbu pembeli.(bam/rd)