Gus Barra Hadiri Harlah ke-10 Rijalul Ansor

Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra meminta kepada seluruh NU dan Gerakan Pemuda Ansor menjadi garda terdepan dalam menangkal paham radikalisme di Indonesia.

Gus Barra Hadiri Harlah ke-10 Rijalul Ansor
Gus Barra memberikan sambutan di hadapan Pemuda Ansor dan majelis zikir dan salawat Rijalul Ansor.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra meminta kepada seluruh NU dan Gerakan Pemuda Ansor menjadi garda terdepan dalam menangkal paham radikalisme di Indonesia. NU dan semua pemuda Ansor harus bisa waspada terhadap akan munculnya kelompok atau ekstrimis garis keras maupun radikalisme.

Terutama para generasi pemuda Ansor untuk antisipasi akan tumbuhnya benih benih paham radikalisme. Peran aktif Pemuda Ansor dalam menjaga keutuhan NKRI serta ideologi Pancasila dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, sangat dibutuhkan bangsa dan negara ini.

Hal tersebut disampaikan Gus Barra sapaan akrabnya saat menghadiri tasyakuran puncak harlah ke-10 majelis zikir dan salawat Rijalul Ansor di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah, Asrama Al Qurthuby, Desa Mojogeneng Jatirejo. Kegiatan tersebut, dimulai pukul 21.00 WIB,  Rabu (22/6).

Gus Barra yang juga sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini menjelaskan,  NU dan GP Ansor, benar-benar bisa menjaga NKRI dari rongrongan paham-paham yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sehingga keutuhan NKRI dengan ideologi Pancasila tetap terjaga.

"NU sekarang posisinya begitu strategis. NU menunjukkan telah memiliki posisi yang penting dalam menentukan nasib bangsa dan masa depan bangsa Indonesia. Maka kita sebagai generasi NU, sebagai pemuda NU, supaya dapat meneruskan estafet meneruskan perjuangan para ulama-ulama kita yang terdahulu,” jelasnya.(ris/rd)