Gus Ipul: PBNU Proses Pe-non-aktif-an Khofifah dari Ketua Umum Muslimat
“Pengurus PBNU yang menjadi tim kampanye harus nonaktif. Untuk Bu Khofifah, masih proses, nanti akan diumumkan ya,” kata Gus Ipul.
nur syaifudin
Jan 15, 2024 10:57
0
Surabaya, HB.net - PBNU masih memproses pengajuan non aktif Ketua Umum Muslimat Khofifah Indar Parawansa, setelah memastikan menjadi anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Pernyataan itu disampaikan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menjawab pertanyaan wartawan usai mengadakan pertemuan tertutup dengan Pengurus PWNU Jawa Timur di Surabaya, Senin (15/1).
Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Umum PBNU Yahya Staquf, Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa, serta sejumlah pengurus PWNU Jatim.
“Pengurus PBNU yang menjadi tim kampanye harus nonaktif. Untuk Bu Khofifah, masih proses, nanti akan diumumkan ya,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul menyatakan bahwa untuk kampanye akbar masih akan dimulai 21 Januari 2024. Mereka yang akan menjadi jurkam harus mengajukan surat nonaktif di PBNU.
“Untuk Bu Khofifah sejauh ini masih dalam proses. PBNU pasti akan mengeluarkan surat persetujuan. Tapi, sabar pasti nanti akan diumumkan,” kata Gus Ipul.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) juga menyinggung jika pemimpin daerah menjadi anggota resmi tim kampanye capres maka dia harus non aktif terlebih dahulu dari kepengurusan PBNU maupun PWNU.
"Dan tidak boleh menggunakan NU sebagai lembaga atau organisasi, nggak boleh mengatasnamakan NU. Kita cek dulu resminya seperti apa, karena kalau cuma rencananya kan baru rencana. Beliau akan non aktif ketika sudah secara resmi diangkat sebagai bagian dari tim kampanye," tegas Gus Ipul.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa yang hadir dalam acara tersebut enggan menjawab pertanyaan wartawan. Khofifah lebih memilih meninggalkan kerumunan wartawan yang sudah menunggu cukup lama. (dev/ns)
