HUT Ke-107 Kota Malang, DPRD Gelorakan Gotong Royong dan Kebersamaan Membangun Kota

Malang, HB.net - Sidang paripurna DPRD Kota Malang dalam rangka memperingatai HUT ke-107 Kota Malang, terasa istimewa. Nuansa pakaian adat khas Malangan dan tarian Topeng Malangan dari siswi SMPN 4 Malang mewarnai lantai 3, gedung DPRD Kota Malang, Rabu (31/3/2021).

"Sidang digelar sebagai wujud rasa syukur kita kepada Tuhan YME di hari jadi ke-107 Kota Malang. Alhamdulillah, keberadaan pandemi Covid-19, dirasa kini menunjukkan trend menurun,"ujar Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika usai sidang.

Tema ulang tahun kali ini adalah "Indoensia Peduli dan Berbagi".  Made mengajak semua lapisan masyarakat untuk bergotong royong dalam membangun Kota Malang.  Made bertekas menuntaskan penanganan pandemi Covid-19 dan pemilihan ekonomi segera terjadi.

“HUT Kota Malang ke-107 merupakan anugerah besar patut disyukuri dan diapresiasi semua lapisan masyarakat. Untuk itu, segala tindakan negatif ayo kita singkirkan. Sebaliknya, berkompetisi dengan kreasi dan inovasi serta prestasi,"tambahnya.

Perihal peredaran dan penyalahgunaan narkoba serta paham radikalisme maupun intoleran sekaligus terorisme, DPRD mendukung penuh upaya pemberantasannya oleh aparat penegak hukum (APH).

“Kita sudah mendeklarasikan Kota Malang bebas dari hal tersebut,”ujar dia.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menuturkan, perjalanan sejarah Kota Malang harus seiring untuk pembangunan Kota Malang. Antara ekskutif, legislatif, Forkopimda, serta elemen masyarakat harus bahu membahu membangun Kota  Malang.

“Semua saling support di usia yang ke-107 ini.  Banyak kreasi, inovasi dan bermacam penghargaan prestasi diraih Kota Malang. Tak lupa pula, jasa perjuangan dan pengorbanan dari para pendahulu,”ujar dia.

Dalam rangka memperingati HUT Kota Malang ke -107, di lantai 3 gedung DPRD setempat, Rabu (31/03),  Ketua DPRD Kota Malang I Made RK dan Wali Kota Malang Sutiaji, disaksikan Wawali dan para Waka DPRD serta semua peserta sidang saling tukar potongan tumpeng. Foto : Iwan Irawan/HARIAN BANGSA

Terkait kepedulian kepada anak bangsa, menurut Sutiaji, menjadi point utama untuk saling menguatkan lewat karunia Tuhan yang telah kita terima. Satu contoh, komitmen pemerintah bidang kesehatan.  Warga tidak mampu diikutkan kepesertaan BPJS Kesehatan secara PBI, sekaligus mendorong warga mampu sebagai peserta BPJS secara mandiri menuju universal coverage health.

"Angka pengangguran di Kota Malang terus kita tekan sekecil mungkin, saat ini tengah pandemi covid-19," bebernya. (Iwa/thu/ns)