Kanwil Pajak Ajak Kemitraan Polresta Sidoarjo

Pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jatim II menjalin kemitraan bersama Polresta Sidoarjo.

Kanwil Pajak Ajak Kemitraan Polresta Sidoarjo
Pemberian cinderamata Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jatim II dan Polresta Sidoarjo.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jatim II menjalin kemitraan bersama Polresta Sidoarjo. Jalinan kemitraan ini dimaksudkan untuk menggaungkan relawan pajak dalam menyosialisasikan pelaporan SPT Tahunan.

Kepala Bidang P2 Humas Kanwil DJP Jatim II Takari Yoedaniawati mengatakan, sejak menjabat di lingkungan DJP Kanwil Jatim II, pihaknya baru  menyempatkan dan berkenalan langsung dengan jajaran Polresta Sidoarjo. Hal ini dikarenakan Kabupaten Sidoarjo masih dalam situasi pandemi Covid-19.

"Ini bagian dari kunjungan kami, berkenalan dengan beliau. Sekaligus mengajak kemitraan," cetus Takari Yoedaniawati, Kamis, (28/1).

Menurutnya sudah seharusnya Kanwil DJP Jatim II melakukan jalinan kemitraan terutama dibidang relawan pajak. Jika sebelumnya relawan hanya difokuskan pada kalangan mahasiswa, kini lebih diintensifkan diluar mahasiswa.

"Ya, seperti pejabat, tokoh masyarakat, dan lain sebagainya. Salah satunya Polresta Sidoarjo," Jelasnya.

Keberadaan relawan pajak, selain bisa menyosialisasikan pelaporan SPT Tahunan terhadap anggotanya. Minimal bisa mengajak keluarganya untuk patuh terhadap pelaporan SPT.

Sementara, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji menyambut baik langkah Kanwil DJP Jatim II. Keberadaan relawan pajak sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pelaporan SPT tahunan.

"Harapannya, kami baik Polri maupun ASN bisa menjadi pioner dalam mengedukasi masyarakat. Terutama dalam tingkat kepatuhan SPT," jelas Sumardji.

Untuk mendukung langkah tersebut, pihaknya berencana mengirimkan duta Polresta Sidoarjo untuk mengikuti pelatihan terkait perpajakan di kantor Pajak Pratama Sidoarjo. Sehingga keberadaan duta tersebut diharapkan bisa membantu atau memandu anggota Polri yang kesulitan mengenai perpajakan.

"Terkadang, memang mereka enggak tahu atau belum mengerti soal perpajakan. Makanya nanti kita kirimkan duta ke sana untuk ikut pelatihan," pungkasnya.(cat/rd)