Kejari Nganjuk Halal Bihalal Virtual dengan Kejagung RI

Meskipun tali silaturahmi dibatasi dengan jarak jauh, akan tetapi komunikasi masih tetap dapat dilaksanakan.

Kejari Nganjuk Halal Bihalal Virtual dengan Kejagung RI
Kajari Nganjuk Nophy saat menyayikan lagu Indonesia Raya, di acara halal bihalal bersama Kejagung RI. Bambang DJ/ HARIAN BANGSA.

Nganjuk, HARIAN BANGSA.net - Meskipun tali silaturahmi dibatasi dengan jarak jauh, akan tetapi komunikasi masih tetap dapat dilaksanakan. Seperti yang dilakukan pada jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk. Mereka menghadiri giat halal bihalal bersama Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI)

Halal Bihalal virtual dipimpini langsung oleh Jaksa Agung Burhanuddin, dihadiri kepala kejaksaan tinggi (Kajati),  kepala kejaksaan negeri (Kajari) seluruh Indonesia. Serta  perwakilan caban kajari di luar negeri. Termasuk Kajari Nganjuk Nophy  besama jajaran Adiyaksa, bertempat di Aula Kejari Nganjuk.

Jaksa agung menyampaikan, di masa pandemi Covid 19 yang saat ini menjadi kewaspadaan kita bersam. Ia juga mengucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Adiyaksa tidak melaksanakan mudik Lebaran.

"Meski jarak jauh, virtual adalah sarana efektif dalam menjalin tali silaturahmi," kata Burhanuddin, di hadapan insan Adiyaksa.

Menurutnya, kegiatan halal bihalal merupakan tradisi bangsa Indonesia sejak dulu. Ini sebagai sarana bersilaturahmi dan saling memaafkan di hari Idul Fitri 1442 H, sesama umat muslim.

“Mengingat situasi negara kita bahkan dunia masih menghadapi pandemi Covid-19 maka tradisi halal bihalal kalau ini kita selenggarakan secara virtual,” demikian disampaikan jaksa agung.

Sementara, Kajari Nganjuk Nophy juga menginstruksikan kepada jajaran di lingkungan Kejari Nganjuk untuk tidak ada mudik Lebaran. “Dan tidak ada terlambat kerja di hari pertama masuk kerja," kata Nophy kepada Harian Bangsa, Kamis (20/5).

Meski kegiatan virtual yang dilaksanakan jarak jauh, tidak mengurangi rasa kekeluargaan dan juga masih saling sapa. "Tidak mudik bukan masalah. Silaturahmi tetap berjalan baik dengan keluarga dan rekan kerja meskipun secara virtual," jelasnya.

Diakuinya, memang belum terbiyasa tapi komunikasi masih terus dilakukan, karena di masa pandemi inilah kondisi ini terjadi.

"Saya bersama jajaran berdoa agar pandemi Covid 19 bisa berakhir, dan tetaplah patuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan 3M, dan seluruh jajaran Adiyaksa Nganjuk telah menjalani vaksin," jelas Nophy.(bam/rd)