Khofifah Galakkan Tanam Mangrove di Tlocor

Provinsi Jawa Timur terus melakukan upaya pemulihan ekosistem mangrove.

Khofifah Galakkan Tanam Mangrove di Tlocor
Selain menanam manrove, Gubernur Khofifah juga menebar benih ikan di Pulau Lusi.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Provinsi Jawa Timur terus melakukan upaya pemulihan ekosistem mangrove. Upaya ini dalam rangka mitigasi perubahan iklim dengan melakukan penanaman mangrove. Kali ini penanaman mangrove dilakukan di Pulau Lusi yang terletak di Desa Kedungpandan Kecamatan Jabon, Sidoarjo, Minggu (29/1).

Festival Mangrove Jawa Timur ke-III dibuka oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves, Nani Hendiarti, dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Jumadi.

Gubernur Khofifah mengatakan, kita sudah banyak melakukan penanaman mangrove. Pada bulan Agustus kita mulai membangun sinergi yang lebih subtantif. Hal itu diwujudkan dalam Festival Mangrove yang dilakukan di Pasuruan. Festival kedua dilakukan di Poltekes Sampang, dan yang ketiga di daerah Tlocor, Jabon.

“Hari ini kita bersama-sama melihat pulau baru yang bernama Lusi. Saya tanya kepada masyarakat, Lusi mempunyai makna lumpur Sidoarjo. Ini merupakan sesuatu yang bagaimana lumpur Sidoarjo, kemudian menggerakkan seluruh penggiat lingkungan hidup, termasuk penggiat mangrove,” kata Khofifah.

Gubernur menerangkan, kita melihat cemara udang yang tinggi. Mencari bibit cemara udang tidak mudah dan banyak referensi. Diketahui cemara udang memiliki tingkat ketahanan hidup sampai 500 tahun. Sehingga kalau ingin menahan abrasi, salah satu yang kuat selain mangrove adalah cemara udang. Selain itu, di sana kita juga melepas burung dan benih. Ada benur, bandeng. Ini artinya ekosistem yang kita bangun.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti mengatakan, pihaknya melihat festival mangrove ini bagus, luar biasa. Ini sebenarnya ajakan tapi dengan memberi contoh.

“Dan Ibu Gubernur langsung turun bersama-sama memberikan contoh. Aksi konkret bagaimana kita mengelola ekosistem mangrove yang benar. Itu merupakan satu kesatuan. Kalau mangrovenya tumbuh baik, ekosistemnya bisa berkembang,” jelasnya.

Nani mengungkapkan, ini juga aksi konkret yang bisa men-support program mangrove nasional, yang diperintahkan presiden. Untuk bisa bersama-sama memberikan kontribusi untuk global dalam konteks pengendalian perubahan iklim. (dev/rd)