Lagi, Dewi Kartika Pimpin Perempuan Bangsa Kota Batu

Batu, HB.net - Dalam musyawarah cabang ( Muscab) DPC PB Kota Batu, Dewi Kartika, akhirnya terpilih kembali sebagai Ketua untuk periode yang kedua. Dewi Kartika siap menjadi motor konsolidator PKB untuk kaum perempuan di Batu dalam pemberdayaan dan penguatan politik bagi kaum hawa.

“Kami siap menjadi motor konsolidator PKB untuk kaum perempuan, selain itu kami akan menampung semua masukan permasalahan yang berhubungan dengan perempuan, kekerasan kemudian marjinal,” jelas Dewi Kartika.

Sebagai ketua, Kartika akan membuat gebrakan dalam program pemberdayaan perempuan, sehingga kehadiran dan manfaat PKB dapat menyentuh hingga pelosok. DPC PKB sendiri telah membuat program membantu masyarakat

“Kita akan terus melakukan hal terbaik bagi masyarakat. Dari 3 kecamatan yang sudah dilantik DPAC, diinginkan berperan aktif terhadap permasalahan perempuan ibu dan anak,” ungkapnya.

Ketua DPW PB Jawa Timur, Hikmah Bafaqih, mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Dewi Kartika sebagai ketua. Pihaknya akan terus mendukung dan ikut membuat program yang terbaik untuk DPC PB Batu terutama keislaman perempuan, pemberdayaan ekonomi usaha perempuan, gerakan perempuan tangguh, perempuan milenial mengaji dan pengusaha, serta parenting.

Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Perempuan Bangsa Kota Batu tahun 2021, digelar sangat sederhana pada Minggu (31/10/2021) kemarin.

Ketua DPC PKB Kota Batu, Nurochman, mengungkapkan, kegiatan Muscab ini merupakan agenda rutin sesuai periodesasinya. Yang istimewa, pelaksanaan ini merupakan instruksi dari DPP Perempuan Bangsa untuk menyeragamkan surat keputusan (SK)agar secara administrasi kita tidak repot lagi saat dibutuhkan.

“Perempuan Bangsa adalah Banom Partai PKB yang mana kegiatannya bertujuan pemberdayaan perempuan dan wadah bagi perempuan untuk turut serta dalam menyuarakan aspirasi perempuan,” terangnya

Selain itu, Perempuan Bangsa ini menjadi pioner untuk bersinergi dengan organisasi perempuan yang ada di Kota Batu. Karena kegiatan ini juga merupakan bentuk konsolidasi yang bertujuan mengajak kaum perempuan turut dalam pembangunan Kota Batu. (asa/diy)